Penerima Bansos Provinsi Jabar Turun Drastis

CIREBON - Penerima bantuan sosial (bansos) Provinsi Jawa Barat tahap kedua di Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, mengalami pengurangan yang cukup drastis. Dari 377 kepala keluarga (KK) penerima bansos Provinsi Jawa Barat tahap pertama, pada tahap kedua menjadi 5 KK.

Kondisi ini membuat Pemerintah Desa Gunungsari bekerja ekstra keras dalam mengantisipasi persoalan yang akan muncul.

Penjabat Kuwu Gunungsari, Rusnadi kepada Radar Cirebon mengungkapkan, awal pelaksanaan penyaluran bansos dampak pandemi Covid-19 di desanya berjalan lancar tanpa menemui persoalan. Pasalnya dari 1.060 KK yang ada di desanya hampir semua mendapatkan bantuan.

Rinciannya, sebanyak 343 KK sebagai penerima BPNT dan PKH, 377 KK sebagai penerima banprov, 74 KK penerima BST, 79 KK penerima Bankab dan 187 KK sebagai penerima BLT DD. Semua diberikan sesuai aturan masing-masing. Sehingga tak perlu ada musyawarah untuk mengantisipasi keluarga yang tidak mendapatkan bantuan.

Namun menurut Rusnadi, di saat penyaluran tahap kedua bansos yang bersumber dari banprov ada penurunan yang signifikan. “Saat penyaluran banprov tahap kedua hanya muncul 5 KK. Sehingga ada 372 KK yang akhirnya tak mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Karena itu, pihak penerintah desa baru mengadakan musdesus untuk mencari solusi. Setelah musyawarah, akhirnya didapatkan kesepakatan dari para penerima program bansos dengan tidak mengambil bantuan penyaluran tahap ketiga.

Mereka sepakat bansos tahap 3 untuk dialihkan kepada para penerima banprov yang namanya tidak terdaftar lagi saat penyaluran banprov tahap kedua. \"Namun, jika pada penyaluran banprov tahap selanjutnya ke 372 KK tersebut namanya muncul kembali, maka mereka akan berbagi bersama penerima bansos,” tuturnya. (den)

Sumber: