Perlengkapan Sekolah Banyak Diburu Warga

Perlengkapan Sekolah Banyak Diburu Warga

WERU - Liburan sekolah menjadi momentum menyenangkan bagi anak-anak, terutama para pelajar. Maklum saja pada momen tahun ajaran baru, mereka akan memiliki barang-barang perlengkapan sekolah baru. Pedagang musiman peralatan sekolah di Pasar Pasalaran Weru, Roipah mengaku, masa tahun ajaran baru, para orang tua banyak berburu perlengkapan sekolah, mulai kebutuhan pakaian seragam, sepatu hingga peralatan tulis putra-putri mereka. Apa yang disampaikan Roipah memang terbukti. Kemarin, banyak orang tua yang terlihat sibuk memilih barang-barang perlengkapan seragam di tempat dagangan Roipah. “Saat ini pembeli sudah mulai banyak, apalagi besok lusa anak-anak sudah mulai belajar. Dari kemarin, peningkatan penjualan mencapai 80-100 persen,” kata perempuan yang sudah 10 tahun lebih melakoni profesinya, kemarin. Bukan hanya Roipah, tempat dagangan Maulana juga terlihat ramai kedatangan pembeli. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan itu mengaku punya untung cukup banyak dengan membuka lapak di pasar. “Iya saya sudah biasa, setiap ajaran baru saya menjajakan perlengkapan sekolah di sini. Saya merasa jualan peralatan sekolah pada momentum tahun ajaran baru cukup menjanjikan,\" ungkap pria yang jualan buku tulis, kaus kaki, dan peralatan sekolah lainnya. Sementara, salah satu pembeli, Titin Sutini (43) bersama dua anaknya mengaku sengaja belanja di Pasar Pasalaran Weru karena harganya terjangkau. \"Harga di sini murah, daripada beli di toko. Lagi pula sekalian beli mainan buat anak-anak,\" tuturnya. Hanya saja, kata Titin, belanja di Pasar Pasalaran harus pintar menawar. \"Kalau nggak cocok harganya, bisa pindah ke lapak yang lain. Masih banyak kok yang jual buku,\" bebernya. Di tengah naiknya harga-harga barang, Titin dan para orang tua lain memang tidak salah memilih pasar-pasar tradisional. Meski harus berdesak- desakan dengan pengunjung lain, namun dia puas karena banyak pilihan dengan harga tidak begitu mahal. (via)   FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON KEBANJIRAN OMZET. Roipah (35) pedagang musiman peralatan sekolah asal Desa Bangodua, Kecamatan Klangenan kebanjiran omzet saat liburan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: