Warga Tidak Harus Bergerombol

Warga Tidak Harus Bergerombol

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau warga menerapkan kondisi baru saat berkurban maupun melaksanakan Salat Idul Adha. Warga harus bisa memanfaatkan teknologi saat bertransaksi jual beli hewan kurban.

\"Kali ini agak berbeda karena kita berada dalam suasana pandemi Covid-19. Karena itu, kami mengajak pada umat Islam, di Jakarta khususnya, untuk memanfaatkan teknologi digital di dalam kegiatan jual beli hewan kurban,\" ujarnya.

Ia juga mengimbau agar penyembelihan hewan kurban dihadiri hanya panitia kurban saja dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, jaga jarak fisik. Anies mengingatkan agar jarak antara lokasi penyembelihan dengan jalan yang dilalui banyak orang. Tujuannya, agar tidak menimbulkan kerumunan orang.

\"Kemudian, masyarakat yang tahun ini membeli hewan kurban, supaya tidak menghadiri langsung ke lokasi pemotongan. Kita percayakan kepada panitia untuk melakukan pemotongan hewan kurban sampai pendistribusian hewan atau dagingnya. Insya Allah mereka bisa amanah,\" katanya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana meminta warga tidak bergerombol menyaksikan pemotongan hewan kurban. \"Saya rasa tidak harus berduyun-duyun (menyaksikan kurban). Nanti kita akan menyiapkan anggota. Anggota inilah yang akan membagi-bagikan. Nanti kita tunjuk juga beberapa perwakilan dari masyarakat untuk membagikan dari orang ke orang di kelurahan itu,\" katanya.

Nana mengatakan, pihaknya akan menyiagakan petugas-petugas keamanan dan penerap protokol kesehatan. \"Kita pasti memetakan mana masjid yang melaksanakan Idul Adha maupun tidak. Kita tentu akan mengamankan, mengawal, dan tetap kami imbau agar masyarakat menerapkan physical distancing,\" ujar Nana.

Lebih lanjut Nana memastikan, protokol kesehatan harus diterapkan selama ibadah Idul Adha berlangsung. \"Iya pasti kita pantau (protokol kesehatan). Kita tetap ingatkan untuk tetap lakukan protokol kesehatan. Dari awal pun tidak hanya pada saat Idul Adha, kita konsisten, kita masif untuk memastikan protokol kesehatan,\" ujarnya. (FIN)

https://www.youtube.com/watch?v=sH7B1uA2s0Q

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: