Tak Mempan Poster HRS Dibakar

Tak Mempan Poster HRS Dibakar

JAKARTA – Hingga Rabu malam, tagar #GueBersamaHRS menjadi trendi di jagat twitter. Tagar yang menjadi trending akibat adanya ulah kelompok massa yang melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR dan menginjak-injak serta membakar spanduk besar bergambar Habib Rizieq Shihab.

Dalam aksi itu, Ketua Laskar Nusantara Cary Greant dan Ketua Umum Gerakan Jaga Indonesia (GJI) Boedi Djarot sebagai kordinator lapangan. Sampai dengan Kamis tagar #GueBersamaHRS masih manjadi trending dengan 48,1 ribu tweet sebagai bentuk kecaman atas aksi pembakaran poster tersebut.

Namun dalam aksi tersebut, upaya percobaan pembakaran poster sepertinya tidak berhasil dilakukan dan api tidak membakar poster meski sudah disiram bensin. Seperti terlihat dalam video yang diunggah oleh akun twitter @nenganyar15. “Allahu Akbar. Foto Habib Rizieq Shihab tak bisa terbakar.

Di saat para cebong & kaum Neo PKI ingin coba membakarnya. Saking kesalnya saat foto HRS tak bisa dibakarnya, mereka langsung merobeknya. Allah YMK atas segalanya yg ada di dunia ini. Dan apipun tak ingin menyentuh foto HRS.” Demikian keterangan unggahan dari akun tersebut.
Betul saja, video itu terlihat beberapa orang berusaha untuk membakar foto Rizieq Shihab namun tidak berhasil.

Padahal, mereka telah menggunakan bensin, namun sama saja, api tidak membesar, bahkan padam. Tidak mempan membakar, massa terpaksa merobek foto Rizieq Shihab dan menginjak-injaknya. “Hancurkan Habib Rizieq,” teriak salah satu wanita. Peristiwa gagalnya massa membakar spanduk dengan wajah Habib Rizieq tersebut, mengundang komentar dari netizen. Ada yang menyebut, peristiwa itu sebagai kuasa Allah SWT yang menjaga seorang ulama.

Pegiat media sosial Enggal Pamukty juga ikut membagikan video tersebut. Ia menyebut aksi massa dalam video itu mirip gaya PKI memusuhi Islam pada tahun 1965. “Pada ga belajar dari sejarah. Padahal udah gw twitkan minggu lalu. Tahun 65 PKI cuma modal Agi-Prop, memusuhi semua kelompok (termasuk kel. Islam). Pas sekalinya dimatiin ngakunya Sukarnois,” tulis Enggal Pamukty. (dal/fin).

https://www.youtube.com/watch?v=O91Le8vrurQ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: