Warga keluhkan PKL depan CIC Kesambi
Kesambi - Menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Kesambi Kota Cirebon tepatnya di Kampus CIC membuat sejumlah Warga dan pengguna jalan terganggu. Bahkan para PKL yang berjualan di lokasi sudah banyak yang membuat bangunan semi permanen yang menggunakan seluruh badan trotoar. Warga mengaku sejak berdirinya bangunan itu membuat warga sulit untuk berjalan kaki dan menunggu angkutan umum. Mereka pun terpaksa berjalan di badan jalan sehingga sangat membahayakan pejalan kaki jika tertabrak kendaraan. \"Harus ditertibkan PKL yang pasang tenda sembarangan, jadi membahayakan jika ingin jalan kaki atau menunggu angkot di trotoar,\" Ujar Diandra, Warga setempat yang ditemui radarcirebon.com Sementara para pedagang mengaku berjualan di lokasi ini sudah sejak lama dan diizinkan oleh pihak Satpol PP Kota Cirebon. Mereka pun selalu memberikan retribusi ke petugas sehingga dapat menggelar lapak dagangannya meski harus menutupi trotoar umum. \"Kita sudah bayar retribusi setiap harinya, satpol pp juga mempersilahkan jualan dengan menutup trotoar gak masalah,\" jelas Ika salah seorang Pedagang di lokasi ini. Sebelum adanya kampus CIC hanya ada beberapa pedagang yang membuka lapak dagangannya di lokasi ini. Namun seiiring berkembangnya wilayah ini kita tercatat puluhan pedagang sudah mengusai trotoar jalan.(rma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: