Musim Kemarau, BBWS Cimancis Siaga Bencana Kekeringan

CIREBON - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) melakukan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana kekeringan. Hal itu untuk mengantisipasi kekeringan di musim kemarau.

Apel kesiapsiagaan menghadapi bencana kekeringan tersebut berlangsung di halaman depan kantor BBWS Cimancis Jl Pemuda, Kota Cirebon, Selasa (11/8). Apel dipimpin langsung Kepala BBWS Cimancis, Ismail Widadi, Selasa (11/8).

\"Hari ini kami (BBWS, red) bersama unsur pemda dan swasta merapatkan barisan untuk menyatakan siaga menghadapi kemungkinan dampak kekeringan. Karena kita sudah memasuki babak kedua dari musim kemarau,\" ungkapnya.

Menurut Ismail, prediksi BMKG puncak kekeringan hingga September. Untuk wilayah BBWS Cimanuk-Cisanggarung yang rawan kekeringan yang pertama dampak kekeringan pada daerah irigasi itu di Kabupaten Indramayu.

\"Kedua dampak sawah-sawah tadah hujan di Kabupaten Cirebon, dan ketiga dampak kebutuhan domestik air baku itu di waduk darma Kuningan,\" jelasnya.

Ismail mengatakan, BBWS membangun posko kesiagaan kekeringan. Posko ini nanti dimonitor koordinator.

\"Satgas yang ada di posko akan dibagi menjadi 3 sif. Kami juga menyiagakan peralatan penunjang seperti kendaraan alat berat, mobil tanki air, bor sumur, hingga pompa air,\" jelasnya.

Sementara itu, usai memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi bencana kekeringan, Kepala BBWS Cimancis, Ismail Widadi bersama peserta apel meninjau kendaraan alat berat yang disiagakan menghadapi kekeringan. (rdh/opl)

Sumber: