Tammy Duckworth, Mantan Anak Jakarta yang Fasih Berbahasa Indonesia Masuk Bursa Cawapres Joe Biden

Tammy Duckworth, Mantan Anak Jakarta yang Fasih Berbahasa Indonesia Masuk Bursa Cawapres Joe Biden

JAKARTA - Helatan pemilu Amerika Serikat pada November mendatang menarik perhatian publik Indonesia dengan hadirnya Tammy Duckworth. Senator Amerika Serikat (AS) itu digadang menjadi salah satu calon wakil presiden mendampingi Joe Biden.

Pasalnya, Duckworth tercatat pernah tinggal di Indonesia. Dia juga pernah mengenyam pendidikan Jakarta Intercultural School. Bahkan dia fasih berbahasa Indonesia.

Sebelum Tammy Duckworth, ada Barack Obama. Mantan anak Menteng, Jakarta, itu sukses sebagai presiden AS dua periode.

Dalam wawancara dengan sebuah majalah di Chicago 2012, Duckworth berbicara bahasa Indonesia. \"Saya lancar berbahasa Indonesia,\" ucapnya, sebelum bicara dalam bahasa Inggris. \"Saya bicara dalam bahasa Thailand dan Indonesia,\" ujarnya dalam wawancara itu.

Duckworth juga merupakan mantan veteran perang Irak. Dilansir CNNIndonesia mengutip situs Tammy Duckworth US Senator for Illinois, Duckworth termasuk di antara segelintir wanita Angkatan Darat pertama yang menerbangkan misi tempur selama Operasi Pembebasan Irak.

Di Irak, Duckworth menerbangkan misi tempur Operasi Pembebasan Irak hingga suatu hari helikopternya dihantam granat berpeluncur roket pada musim gugur 2004.

Akibat ledakan itu, Duckworth harus kehilangan kedua kaki dan kehilangan fungsi lengan kanannya.

Dilansir Chicaco CBS Local, Duckworth mengaku akan membantu Biden dalam kapasitas apa lun untuk memenangkan pilpres. Dalam wawancara dengan \"Fox News Sunday\", Duckworth mengatakan, Biden sangat berhati-hati untuk memilih siapa yang akan mendampinginya.

\"Saya katakan bahwa dia (Biden) sangat berhati-hati mengenai siapa yang akan dia pilih. Tapi sekali lagi, semua wanita yang namanya disebutkan (sebagai kandidat) sejauh ini sungguh luar biasa,\" ujar Duckworth kepada pembawa acara Chris Wallace.

Dilansir dari Biography, Ladda Tammy Duckworth lahir pada 12 Maret 1968 di Bangkok, Thailand. Ibunya bernama Lamai keturunan China dan ayahnya, Franklin berdarah Inggris. Karena ayahnya bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Duckworth harus berpindah dari satu negara ke negara lain.

Sejumlah negara pernah dia tinggali, mulai dari Thailand, Singapura, hingga Kamboja, dan Indonesia tentunya. Dia juga lancar berbahasa Thailand.

Saat Duckworth remaja, keluarganya pindah ke Hawaii. Dia masuk sekolah menengah hingga memperoleh gelar sarjana di Universitas Hawaii.

Setelah itu ia pindah dan memperoleh gelar Master of Arts jurusan Hubungan Internasional dari George Washington University di Washington DC.

Lalu melanjutkan studi di program Ph.D jurusan Ilmu Politik di Northern Illinois University (NIU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: