Sekolah Baru Dibolehkan Dibuka, Muncul Klaster Baru

Sekolah Baru Dibolehkan Dibuka, Muncul Klaster Baru

JAKARTA - Pada Jumat (7/8) pekan kemarin, melalui revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, sekolah yang berada di zona hijau dan kuning diperbolehkan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Namun, baru pelaksanaan beberapa hari saja, telah ada klaster baru sekolah yang bermunculan. Berdasarkan catatan @LaporCOVID19, ada 6 klaster penyebaran Covid-19 di sekolah.

“Saat KBM tatap muka dimulai, bermunculan klaster-klaster baru penularan Covid dari Sekolah dari berbagai daerah. Konsekuensi serius dari kebijakan @Kemdikbud_RI !! Apa tindakanmu Kak @Nadiem_Makarim ?,” tulis @LaporCOVID19 di Twitter yang dikutip, Rabu (12/8).

Adapun, berikut catatan 6 klaster baru di sekolah adalah sebagai berikut

Klaster Sekolah Tulungagung

Siswa berumur 9 tahun warga Kecamatan Pagerwojo, tertular dari ayahnya yang reaktif dan telah menulari 5 siswa dan 2 guru.

Klaster Sekolah Kalimantan Barat (Kalbar)

14 siswa dan 8 guru di Provinsi Kalbar terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dari:

  • SMA 1 Ketapang
  • SMA 1 Ngabang
  • SMA 1 Pontianak
  • SMPN 1 Pontianak
  • SMAN 2
  • SMAN 3

Klaster Sekolah Tegal

Siswa SD dari Kecamatan Pangkah, Tegal, tertular dari kakeknya dan potensial menulari guru dan teman sekelasnya yg sempat mengikuti KBM tatap muka di sekolah.

Klaster Sekolah Sumedang

Pelajar berusia 6 tahun Kecamatan Situraja dab pelajar umur 9 tahub dari Kecamatan Sumedang Utara tertular pedagang Pasar Situraja, saat perjalanan ke dan dari sekolah.

Klaster Sekolah Pati

26 santri Pondok Pesantren di Kajen, Kec Margoyoso, Pati dinyatakan positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: