Jelang Silaturahmi Akbar, Keraton Kasepuhan Dijaga Aparat Keamanan

Jelang Silaturahmi Akbar, Keraton Kasepuhan Dijaga Aparat Keamanan

CIREBON - Rencana adanya silaturahmi akbar dari Pangeran Kuda Putih alias Raden Heru Rusyamsyu Arianatareja, kawasan Keraton Kasepuhan mulai dijaga aparat kepolisian dari Polres Cirebon Kota dan TNI.

Bukan hanya aparat kepolisian, sejumlah ormas ikut menjaga kawasan Keraton Kasepuhan salah satunya adalah Laskar Macan Ali (LMA) Cirebon. Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Cirebon, Prabu Diaz mengatakan, bahwa posisi Laskar Macan Ali netral.

\"Kami dalam posisi netral tidak ikut campur intern keraton. Kami hanya menjaga aset keraton. Jika sampai ada yang merusak aset keraton yang merupakan cagar budaya bangsa juga keluarga keraton yang masih sah, maka kami akan bertindak,\" ungkapnya, Jumat (14/8).

Prabu Diaz juga berharap situasi saat ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. \"Maka itu kami turun untuk menjaga kondusifitas agar tidak terjadi chaos,\"harapnya.

Dijelaskan Prabu Diaz, kedudukan Kesultanan Cirebon turun temurun mulai dari trah Sunan Gunung Jati, trah Pangeran Cakra Buana maupun trah dari luar, dari rentetan sejarah trah garis lurus Sunan Gunung Jati terputus sampai Sultan Hasanudin.

“Kalau bicara trah garis lurus Sunan Gunung Jati terputus di Sultan Hasanudin, perubahan sejarah sudah terjadi sudah di gariskan oleh Allah SWT,” katanya

Menurut Prabu Diaz, semua bangsawan Cirebon punya hak di Kesultanan Cirebon, berhak mengunakan gelar kebangsawanannya.

\"Tetapi untuk gelar Jabatan Sultan, ada aturan yang mengikat yaitu anak laki-laki kandung sehat jasmani,\" pungkasnya. (rdh)

Baca Juga:

https://www.youtube.com/watch?v=PNdGjZfzBSA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: