Hal yang Tidak Biasa sebelum Yance Meninggal Dunia

Hal yang Tidak Biasa sebelum Yance Meninggal Dunia

INDRAMAYU - Kepergian mantan bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin (Yance), meninggalkan duka mendalam bagi yang mengenal, terutama keluarga. Salah satu yang terpukul dengan kepergian almarhum adalah istrinya, Anna Sophanah.

Terlebih kepergian Yance, terbilang mendadak. Karena beberapa hari sebelum meninggal kondisi almarhum masih segar. Bahkan, Kamis (24/8), Yance bersama anaknya, Daniel, sempat menemui Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta.

Diceritakan Taam, ajudan almarhum, memang tidak biasa almarhum bangun sampai siang. Biasanya setiap Subuh almarhum selalu bangun untuk menunaikan salat.

Baca juga:

Innalillahi, Mantan Bupati Indramayu Yance Meninggal Dunia

Sebelum Meninggal, Yance Minta Sarapan Nasi Langgi

Namun, Taam mengaku tidak berani membangunkan almarhum. Ia baru berani mengetuk pintu kamar almarhum, setelah berkali-kali ditelepon Anna Sophanah.

Anna saat menelpon Taam, sedang berada di Kota Bekasi menghadiri undangan pernikahan kerabatnya. Anna berangkat menghadiri undangan pernikahan bersama ketiga anaknya.

\"Ibu Anna setiap saat terus mengontak saya dan saya laporkan ke ibu, bapak belum bangun. Jam 07.00 pada hari Minggu, ibu menanyakan (lagi) bapak sudah bangun belum. Ibu tidak seperti biasanya terus kontak saya. Makanya saya langsung membangunkan bapak,\" terang Taam kepada Radar Indramayu.

Taam juga menceritakan, sekitar pukul 07.30 WIB, almarhum masih berada di dalam kamar. Ia juga masih mendengar almarhum bantuk.

Dalam situasi itu Taam mengaku tidak berani membangunkan Yance. Karena sampai pukul 08.00 juga tidak bangun akhirnya Taam memaksakan diri bersama Iwan, penjaga rumah duka, untuk mengetuk pintunya.

\"Saya benar-benar terkejut saat pintu dibuka, Pak Yance wajahnya pucat. Tangan Pak Yance memegang saya dengan kencang sambil menahan sakit,\" jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: