Kabupaten Cirebon Tambah Lagi 6 Kasus Covid-19, Ada Anak-anak dan Dokter Terpapar

CIREBON - Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali terjadi. Setelah sehari sebelumnya ditemukan 14 kasus, Rabu (19/8) ditemukan lagi 6 yang baru terkonfirmasi.

Enam kasus baru tersebut terdiri dari dua anak-anak, satu tenaga kesehatan puskesmas, satu dokter jaga tim Covid-19 dan dua anggota TNI. Sehingga total yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon menjadi 141 kasus.

Data yang diterima Radar Cirebon, untuk kasus ke-136 balita berusia sekitar 2 tahun. Kemudian kasus ke-137 merupakan bocah berusia 7 tahun yang teridentifikasi dari penelusuran kontak erat kasus terkonfirmasi sebelumnya.

Baca juga:

Tambah 14 Kasus Baru, Total Terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Cirebon Tembus 135

Riwayat Kontak 14 Kasus Baru Covid-19 Kabupaten Cirebon

Keduanya merupakan warga Kecamatan Suranenggala. Saat ini keduanya dirawat di RSD Gunung Jati dengan gejala klinis.

Berikutnya, kasus ke-138 dan ke-139 merupakan laki-laki berusia 37 tahun dan 45 tahun. Keduanya merupakan anggota TNI yang dirawat dengan gejala klinis.

Sementara kasus ke-140 adalah perempuan berusia 33 tahun yang merupakan tenaga kesehatan (nakes) di salah satu puskesmas. Ia terpapar setelah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif dari Jakarta yang saat ini menjalani isolasi mandiri karena tak bergejala.

Terakhir, kasus ke-141 berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 27 tahun. Bersangkutan merupakan dokter jaga tim Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit karena ada gejala klinis.

Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan mengatakan, dengan terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif, masyarakat diminta proaktif untuk menerapkan protokol kesehatan. Karenaenerapkan protokol kesehatan penting untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

\"Ada tambahan enam kasus baru. Sekarang total terkonfirmasinya sudah 141 orang. Kami menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan disiplin dslam menerapkan protokol kesehatan,\"ungkapnya. (dri)

Sumber: