Baru 39 Sekolah Terapkan Kurikulum Baru

Baru 39 Sekolah Terapkan Kurikulum Baru

CIREBON- Baru 39 sekolah di Kabupaten Cirebon yang siap menerapkan kurikulum nasional terbaru. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs Erus Rusmana MSi, melalui Kepala Bidang Prasediksar H Sarka SPd MPd beralasan, 39 sekolah tersebut dipilih berdasarkan kuota Kementerian Pendidikan Nasional. \"Implentasi kurikulum dilaksanakan secara bertahap dan hanya 39 sekolah yang dijadikan percontohan,\" ujar dia, kepada Radar, Senin (15/7). Diungkapkannya, 39 sekolah yang telah siap itu terdiri 12 SD yakni SDN 1 Bojong Wetan, SDN 1 Kondangsari, SDN 1 Panggangsari, SDN 1 Panunggul, SDN 1 Sukadana, SDN 1 Sumber, SDN 2 Bojong Lor, SDN 2 Cikalahang, SDN 3 Bakung Lor, SDN 3 Dawuan, SDN 3 Klangenan, dan SDN Tersana Baru. Untuk SMP baru empat sekolah yang diberi lampu hijau yakni, SMPN 1 Sumber, SMPN 2 Gunung Jati, SMPN 1 Lemahabang dan SMPN 1 Arjawinangun. Sedangkan tingkat SMA hanya tujuh sekolah yakni, SMAN 1 Sumber, SMAN 1 Palimanan, SMAN 1 Arjawinangun, SMAN Suranenggala, SMAN 1 Susukan, SMAN 1 Lemahabang, dan SMAN 1 Plumbon. Untuk tingkat SMK ada 16 sekolah, yakni SMK Al Jabbar Ciledug, SMK Al Musyawirin Weru, SMK Islamic Centre, SMK Manbaul Ulum, SMK Muhammadiyah Kedawung, SMK Muhammadiyah Lemahabang, SMKN 1 Jamblang, SMKN 1 Kedawung, SMKN 1 Lemahabang, SMKN 1 Mundu, SMKN 1 Susukan, SMK PGRI 1 Palimanan, SMK PGRI 2 Palimanan, SMK Samudra Nusantara, SMK Sultan Agung Sumber dan SMK Yasmi Gebang. “Walaupun baru beberapa sekolah saja, kami mencatat ada ratusan sekolah lainnya di Kabupaten Cirebon yang berbondong-bondong ingin juga menerapkan kurikulum 2013. Tapi baru 39 yang akan dijadikan percontohan,” tuturnya. Dijelaskan Sarka, total jumlah keseluruhan sekolah yang berada dinaungan disdik, untuk SD 915, SMP 161, SMA 41 dan SMK 94 sekolah. Penerapan kurikulum baru untuk awal tahun ajaran 2013-2014 di jenjang SD hanya diperuntukan untuk kelas I dan IV, SMP kelas VII, dan SMA/SMK kelas X. \"Untuk persis bagimana itu jenis kurikulumnya, Kami masih menunggu dari masing-masing kepala sekolah yang telah mengikuti pelatihan. Saat ini kepala sekolah sedang mengikuti pelatihan kurikulum 2013 di Bandung,\" paparnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon H Masykur MPd mengatakan, pihaknya akan mendukung penerapan kurikulum baru tahun 2013. \"Tahun ini tidak semua sekolah menggunakan kurikulum baru, soalnya dari pusat dibatasi. Mungkin nanti pada saat tahun 2015 semuanya serentak, dan saat ini memang kepala sekolah di lingkungan Kemenag pun sedang mengikuti kegiatan penataran kurikulum 2013,\" bebernya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: