Keraton Kacirebonan Setuju Wacana Penyatuan Hari Jadi Kota dan Kabupaten Cirebon

CIREBON - Wacana penyatuan Hari Jadi Kota dan Kabupaten Cirebon terus bergulir. Patih Keraton Kacirebonan Pangeran Tomy Iplaludin Dendabrata mengaku setuju wacana penyatuan tersebut.

\"Saya sangat setuju sekali. Kalau bicara cerita Cirebon, misalnya adalah sebuah proses penjadian Cirebon, leluhurnya sama yakni kanjeng sinuhun Syekh Syarief Hidayatullah, dan Pangeran Cakrabuana Mbah Kuwu Cirebon. Jadi pada prinsipnya kami Keraton Kacirebonan sangat setuju apabila hari jadi Kota dan Kabupaten Cirebon diambil satu hari ataupun satu tanggal yang disepakati bersama,\" ujarnya.

Tomy menuturkan, untuk mewujudkan wacana tersebut Pemkot dan Pemkab Cirebon harus duduk bersama untuk membahasnya.

Baca juga:

Luthfi Dorong Wacana Penyatuan Hari Jadi Kota dan Kabupaten Cirebon

Sidang Paripurna, Puncak HUT Ke-651 Kota Cirebon

\"Kalau masih belum bisa, cari jalan keluar yang lain salah satunya ke gubernur Jawa Barat. Kota dan Kabupaten Cirebon tinggal bargening saja,\" tuturnya.

Masih kata Elang Tomi, perlu dilibatkannya para sejarawan dan tokoh adat dalam membahas rencana tersebut. Karena tokoh adat dan sejarawan mempunyai data-data lahirnya Cirebon.

\"Yang namanya literatur adat masa lalu tidak melenceng jauh, cuma hanya bergeser sedikit. Maka dipandang perlu kita duduk bersama baik kalangan sejarawan, kalangan birokrat, kalangan akademisi terutama para filolog,\" katanya.

Untuk diketahui, Hari Jadi Kota Cirebon jatuh pada 1 Muharram, menggunakan penanggalan Hijriyah. Sememtara, Hari Jadi Kabupaten Cirebon jatuh pada setiap 2 April. (rdh)

https://youtu.be/FKU1l17pQ3I

https://youtu.be/wYzIIb0H6GI

Sumber: