Sri Mulyani Ajak Masyarakat Makan di Warteg, Rocky Gerung Sebut Tanda Ekonomi Indonesia Memburuk

Sri Mulyani Ajak Masyarakat Makan di Warteg, Rocky Gerung Sebut Tanda Ekonomi Indonesia Memburuk

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak seluruh masyarakat menggerakkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Karena pemulihan ekonomi tidak bisa hanya berekspektasi dan bergantung pada peran pemerintah.

\"Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat misalnya membeli makanan di warteg dekat rumahmu atau membeli dari temanmu yang dulunya misalnya bekerja di hotel dan sekarang menjual makanan,\" tutur Sri Mulyani, Rabu (19/8).

Ajakan Sri Mulyani agar masyarakat makan di Warung Tegal alias Warteg untuk menggerakkan ekonomi, dinilai Rocky Gerung sebagai pertanda makin memburuknya ekonomi Indonesia. Telah terjadi penurunan daya beli masyarakat yang sangat drastis sehingga Menkeu Sri Mulyani mengimbau masyarakat makan di warteg.

Baca juga:

Viral Video Oknum Polisi Tilang WNA Jepang di Bali, Lampu Mati Diminta Duit Rp 1 Juta

ICW Anggap Pemerintahan Jokowi Tidak Percaya Diri Gunakan Influencer, Begini Tanggapan KSP

\"Sebenarnya ajakan Sri Mulyani ini menjadi bukti kasir tidak punya uang lagi. Ini juga fakta bahwa ada penurunan daya beli luar biasa,\" kata Rocky dalam channel YouTube-nya yang diunggah, Jumat (21/8).

Pengamat dan filsuf ini juga menilai Sri Mulyani menganggap warteg adalah outlet dari krisis ekonomi.

Jadi kalau warteg ramai tandanya ekonomi bergerak. Dengan ajakan Sri Mulyani ini, Rocky memprediksi, akan ada menteri bikin pameran dan bilang warteg sudah bangkit karena banyak yang makan.

\"Padahal itu karena masyarakat tidak mampu lagi makan di mal-mal. Jadi sebenarnya turun kelas, bukan karena bangkit,\" cetus salah satu deklarator KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) itu. (hsn/esy/jpnn)

https://youtu.be/R8TloVkgZF8

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: