Lubang Jl Drajat Rawan Kecelakaan

Lubang Jl Drajat Rawan Kecelakaan

CIREBON– Jalan Drajat termasuk salah satu jalan yang direncanakan untuk perbaikan secara total. Tidak dipungkiri, beberapa area di jalan tersebut masih dalam kondisi rusak. DPUPESDM berjanji akan memperbaiki jalan itu dalam waktu dekat. Ketua Komisi A DPRD Kota Cirebon, Dardjat Sudradjat, banjir pengaduan dari warga di wilayah Jl Drajat dan sekitarnya. Bahkan, banyak warga dari berbagai kecamatan yang memanfaatkan akses Jl Drajat, meminta untuk segera diperbaiki. Sebagai wakil rakyat, hal ini membuat pria yang akrab disapa Ajat itu langsung menyampaikan kepada pihak terkait di DPUPESDM. Bahkan, permintaan yang sama disampaikan dalam salah satu rapat paripurna di Griya Sawala DPRD. Ajat mengungkapkan alasan perlunya menyampaikan kerusakan Jl Drajat sebagai salah satu masukan fraksi Partai Golkar dalam paripurna. Tidak lain, keluhan ini agar didengarkan langsung oleh wali kota Cirebon. “Banyak warga minta agar jalan ini diperbaiki. Dengan lubang yang ada, jalan ini sangat rawan kecelakaan,” ucapnya kepada Radar. Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Kesambi, Ajat merasa bertanggung jawab memastikan perbaikan Jl Drajat segera digelar. Kepala Bidang Bina Marga DPUPESDM, Imas Maskanah ST MM menjelaskan, saat ini proyek perbaikan Jl Drajat sudah masuk lelang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Cirebon. Proyek ini, termasuk yang gagal lelang. Alasannya, dikatakan bahwa syarat administrasi tidak terpenuhi. Secara umum, gagal lelang tersebut menghambat agenda kerja Bina Marga DPUPESDM. “Sekarang sudah selesai masa sanggah. Saya harap pengusaha yang menang dapat bekerja dengan baik dan benar,” ucapnya, kemarin. Proses lelang melalui LPSE lebih rumit dibandingkan lelang biasa. Namun, Imas menyadari sistem LPSE lebih nyaman dan aman. Selain itu, transparansi segala hal terkait lelang dapat dibuka selebar-lebarnya. Untuk perbaikan jalan Drajat, nilainya mencapai sekitar Rp380 juta dari dana APBD Kota Cirebon 2013. Imas berharap, target perbaikan tahun 2013 dapat tercapai. Sebab, jalan-jalan tersebut menjadi jalan utama bagi masyarakat Kota Cirebon. Terlebih, kondisi jalan sudah membahayakan bagi pengendara yang melintas. Ketua ULP Kota Cirebon, Dede Sudarsono MT menjelaskan, proyek yang mengalami gagal lelang pada beberapa waktu lalu, sudah diajukan kembali. Untuk perbaikan Jl Drajat, ULP sudah membuat berita acara berakhirnya masa sanggah pada Jumat (12/7) kemarin. Berdasarkan berita acara Nomor 027/BAMS.25.Pokja ULP Konstruksi/DPUPESDM-02/VII/2013, pokja konstruksi untuk paket pemeliharaan berkalan Jl Drajat telah menyatakan selesai masa sanggah. Perbaikan jalan tersebut memiliki nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp379.429.000. Dengan demikian, lanjut Dede, berdasarkan hasil berita acara pelelangan, telah diumumkan pemenang pada Selasa (9/7) kemarin. ULP memberikan masa sanggah selama tiga hari kerja dari Rabu (10/7) sampai Jumat (12/7). Selama masa sanggah tersebut, tidak ada perusahaan yang menyampaikan sanggahan kepada ULP pokja konstruksi. Karena itu, ULP mengumumkan masa sanggah selesai dan pemenang dinyatakan berhak menggarap perbaikan Jl Drajat tersebut. Rangkaian proses ini, kata Dede, bertujuan agar memperbaiki sistem lelang yang ada di Kota Cirebon. Sebelum ULP Kota Cirebon terbentuk pada April 2013 lalu, proses pelelangan tidak seketat saat ini. Sejak ada ULP, kesalahan sedikit saja tidak dapat ditolerir. Seperti, tidak menyertakan gambar secara lengkap. Untuk proyek yang gagal lelang lainnya, akan terus diupayakan. Dede mengatakan, seluruh rangkaian tertib administrasi dilakukan agar pengusaha, instansi terkait, dan masyarakat, dapat bersama-sama memantau dan membangun Kota Cirebon. “Ini perubahan lebih baik,” ucapnya. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: