Musik Elektrik Iringi Obrog Sahur

MAJALENGKA - Kelompok obrog sahur sekarang lebih kreatif dan bermodal. Jika dahulu hanya menggunakan peralatan sederhana, kini alat musik yang digunakan mereka untuk membangunkan warga secara elektrik. Bukan lagi kaleng, botol atau bambu yang ditabuhnya. Pantauan Radar, tampak personel obrog yang keliling kampung itu menenteng peralatan musik yang modern, gitar listrik, organ dan sound sistem. Sejak malam pertama bulan suci Ramadan, mulai pukul 02.00 WIB mereka terlihat telah turun ke jalan berkeliling dari satu tempat pemukiman warga ke tempat pemukiman warga lainnya. Mereka secara kompak berinisiatif bertugas membangunkan warga yang ada di sekitarnya untuk melaksanakan sahur dengan diiringan aneka suara musik dan sejumlah tembang-tembang manis. Menurut Dedi, pimpinan rombongan obrog-obrog dari Jalan Pesantren Kota Angin Majalengka, apa yang dilakukan kelompok pemusiknya itu tiada lain adalah sebagai salah satu bentuk rasa kepedulian terhadap warga yang akan melaksanakan sahur. Bahkan, menurutnya, apa yang dilakukan oleh kelompoknya itu semata-mata didasari dengan niat tulus ikhlas, dan kegiatan obrog-obrog seperti ini merupakan salah satu tradisi yang turun-temurun sebagaimana yang telah dilakukan oleh para terdahulunya. Walaupun tugas membangunkan sahur ini tidak ada yang memerintah dan tidak ada yang memberi upah, namun kami semua merasa senang dan gembira. “Hanya saja kegiatan obrog-obrog waktu zaman dulu dengan zaman sekarang sedikit berbeda. Perbedaannya pada zaman dulu mah hanya menggunakan peralatan seadanya, berbeda dengan yang sekarang digunakan yakni dengan menggunakan alat-alat yang serba elektrik,” tuturnya kepada Radar, dini hari kemarin. (har)

Sumber: