WHO Tak Yakin Vaksin Covid-19 Siap Awal Tahun 2021

WHO Tak Yakin Vaksin Covid-19 Siap Awal Tahun 2021

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakini vaksin virus corona (Covid-19) bisa mulai disuntikkan ke masyarakat Indonesia pada awal tahun 2021. Bahkan Jokowi memperagakan gestur menyuntik saat menjelaskan vaksin tersebut.

\"Saya meyakini insyaallah kita nanti di bulan Januari lah kita sudah mulai …[menunjukkan gestur menyuntik] … suntik vaksin. Biar keadaannya masuk pada kondisi yang normal kembali,\" kata Jokowi, Jumat (28/8).

Jokowi mengatakan vaksin Covid-19 tengah menjadi rebutan negara-negara. Karenanya, Jokowi sudah mengutus Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan juga ke China untuk memastikan vaksin Covid-19.

Sementara, Erick memproyeksikan 70 persen penduduk Indonesia secara massal mendapatkan vaksin pada 2021. Itu berarti, sebanyak 161 juta orang penduduk ditargetkan menerima vaksin dengan asumsi jumlah penduduk 230 juta.

Namun, pendapat Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) berpendapat lain. WHO menyatakan tidak bisa mengharapkan vaksinasi Covid-19 hingga pertengahan 2021.

\"Kami tahu setidaknya enam hingga sembilan (kandidat vaksin) yang telah melalui jalan panjang penelitian. (Bagaimanapun) menilik linimasa yang realistis, kita belum bisa benar-benar berharap untuk bisa melakukan vaksinasi secara luas hingga pertengahan tahun depan,\" kata juru bicara WHO Margaret Harris dalam konferensi pers virtual di Jenewa, seperti dilansir AFP.

WHO menyebut hingga kini ada sebanyak 34 kandidat vaksin di seluruh dunia dalam berbagai tahap uji klinis pada manusia. Di samping itu juga terdapat 142 kandidat vaksin yang masih dalam evaluasi praklinis. (yud/cnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: