Pelanggar Masker Dihukum Berdoa di Kuburan Korban Covid-19

Pelanggar Masker Dihukum Berdoa di Kuburan Korban Covid-19

SURABAYA - Sebanyak 54 orang pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendapatkan hukuman berupa doa bersama di makam khusus korban virus corona baru atau Covid-19, di pemakaman Delta Praloyo, Sidoarjo. Hal tersebut dilakukan supaya mendapatkan efek jera.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Sumardji seperti dilansir dari Antara di Sidoarjo mengatakan, para pelanggar itu rata-rata tidak mengenakan masker saat keluar rumah.

”Rupanya hukuman sosial dengan membersihkan fasilitas umum yang selama ini diterapkan masih belum menimbulkan efek jera dari pelanggar protokol kesehatan ini. Sehingga, kami berinisiatif menyuruh para pelanggar itu untuk berdoa bersama di makam khusus korban Covid-19,” ujar Sumardji.

Dia mengatakan, para pelanggar terjaring razia jam malam dan mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker. Razia itu digelar oleh petugas gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP di warung kopi dan kafe.

”Selama ini, warga Sidoarjo masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Kedisiplinan warga masih kurang terutama yang tidak menggunakan masker dan melanggar jam malam,” kata Sumardji.

Dia menambahkan, pihaknya sering melakukan razia dan mereka yang terjaring diberikan sanksi sosial. Namun warga Sidoarjo masih banyak yang membandel dan mengabaikan protokol kesehatan.

”Ini salah satu upaya untuk membuat mereka jera. Selain itu, ini bentuk untuk penyampaian moral ke warga Sidoarjo tentang bahaya Covid-19 itu nyata,” terang Sumardji.

David, warga Sidoarjo yang terjaring razia mengaku sangat kapok tidak akan mengulangi lagi dan berjanji menggunakan masker setiap keluar rumah. ”Saya merasa takut malam-malam ngaji bareng baca tahlil di tengah pusara pasien Covid-19,” kata David. (yud/JP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: