Kematian Muazin karena Dibunuh
TERISI - Teka-teki misteri tewasnya seorang muazin, kini sudah menemukan titik terang. Dugaan yang semula menyebutkan bahwa penyebab kematiannya karena penyakit yang dideritanya, kini terbantahkan. Hasil pemeriksaan menyebutkan, jika kematian Dulatip (35), warga Blok Gameng Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi itu karena dibunuh. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Terisi AKP Abdul Zahri yang didampingi Kanit Reskrim Aipda Asep Saepuloh, menerangkan, bahwa berdasarkan hasil otopsi yang telah dilakukan menunjukkan adanya sejumlah luka pada bagian kepala korban dan batok kepalanya retak. Kondisi tersebut diduga akibat pukulan sebuah benda, sehingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa. Selain itu, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan, diketahui jika korban kehilangan uang yang disimpannya di dalam rumah sejumlah Rp2 juta. Dulatip, seorang muazin yang kerap mengumandangkan azan di masjid desanya, itu ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Senin (15/7). “Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, uang yang hilang dari dalam rumah korban tersebut merupakan dana pembangunan masjid dan dana BLSM yang baru diterima korban. Selain kehilangan uang, sebuah telepon genggamnya turut raib,” terang kapolsek, Selasa (16/7). Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman untuk pengungkapan kasusnya. Diperkirakan pelaku berhasil memasuki rumah korban saat malam hari, dan pelaku melancarkan aksinya saat korban tengah tertidur. Muncul dugaan bila korban sempat melakukan perlawanan, sehingga pelaku menghabisi nyawa korban. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa mengungkap siapa pelakunya, keterangan dari sejumlah saksi dan hasil olah TKP kita akan menjadikannya sebagai petunjuk untuk mengungkap kasusnya,” pungkasnya. (cip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: