Ajak Jaga Empat Pilar Kebangsaan, Herman Khaeron Sebut RUU HIP Sudah Ditarik

INDRAMAYU-Wakil Ketua MPR RI, DR Syarief Hasan MM MBA melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula RM Cimanuk Indramayu, Selasa (8/9). Ia didampingi anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, DR Ir E Herman Khaeron MSi.

Syarief Hasan mengungkapkan, tugas MPR saat ini sangat berat. Dijelaskannya, MPR dalam UUD mempunyai tugas untuk melantik presiden dan wakil presiden. Selain itu, MPR juga mempunyai wewenang untuk mengubah UUD. “Hanya MPR lembaga negara yang boleh melakukan ini,” tuturnya. 

Dulu ketika UUD belum diamandemen, sebut Syarief Hasan, MPR merupakan lembaga tertinggi. Presiden dan wakil presiden pun dipilihnya. Setelah amandemen, wewenang itu sudah tidak dimiliki. “Sekarang presiden dipilih langsung oleh rakyat,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Syarief Hasan mengajak kepada semua untuk menjaga 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Mari kita jalankan 4 pilar dengan penuh konsekuen,” ajaknya.

Ia memberi apresiasi kepada masyarakat ketika ada sekelompok orang ingin mengubah Pancasila namun masyarakat ramai-ramai menolak.

Sementara Herman Khaeron menambahkan, terkait rencana RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP), Fraksi Demokrat DPR RI sudah jauh-jauh hari menolak. Bahkan saat ini RUU HIP telah ditarik. Dikatakan politisi yang akrab disapa Hero ini, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan akan terus dilakukan, baik oleh MPR maupun DPR RI.

Pada kesempatan itu, Syarief Hasan juga mengajak masyarakat Indramayu untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Demokrat beserta partai koalisi, yaitu pasangan Muhammad Sholihin-Ratnawati (Sholawat).

“Kader Partai Demokrat di Indramayu harus bersatu dan kompak untuk memenangkan pasangan bupati yang diusung pada pilkada 9 Desember nanti,” tegasnya.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Indramayu kali ini diikuti oleh sejumlah kalangan, seperti generasi muda dan jamaah Asy Syahadatain. Turut hadir Ketua DPP Jamaah Asy-Syahadatain, Habib Abdurrahman bin Umar Yahya MBA. (oet)

https://www.youtube.com/watch?v=Z5dkqPrghxw

Sumber: