DPRD Malah Bebas Kunker
KUNINGAN – Pandemi Covid-19 belum berakhir, DPRD Kuningan malah bebas melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah. Padahal, saat ini setiap agenda rapat paripurna saja dilakukan secara daring (dalam jaringan).
Kegiatan kunker DPRD Kuningan ke luar daerah di masa pandemi Covid-19, sudah dilakukan beberapa kali. Yang terbaru saja, seluruh anggota dewan yang terbagi ke dalam empat komisi, telah berkunjung ke sejumlah daerah di Jawa Barat, yakni Bandung, Garut dan Subang.
Baru juga beberapa hari mereka kunker, Kamis kemarin (10/9), para anggota dewan yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) kembali melaksanakan kunker ke luar daerah. Kali ini mereka berkunjung ke Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah selama tiga hari.
Begitu pula Sekretaris DPRD (Sekwan) HM Nurdijanto SH MSi selaku pimpinan Kesekretariatan DPRD, sama sekali tidak memberikan sedikit pun penjelasan.
Dari kabar yang tersiar di lingkup gedung dewan, Banggar awalnya akan melaksanakan kunker ke Tangerang Selatan (Tangsel) terkait APBD Perubahan TA 2020.
Namun karena Jakarta saat ini masuk zona merah Covid-19, DPRD Kuningan akhirnya mengubah jadwal, lantaran Tangerang berada di sekitar Jakarta. Kunker pun akhirnya dialihkan ke Kabupaten Pekalongan.
Yang menarik lagi, selain ke sejumlah daerah tersebut, rencananya pada Desember mendatang, seluruh anggota DPRD Kuningan justru akan melakukan kunker ke luar Pulau Jawa.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Kuningan H Julkarnaen SSos mengatakan, kunjungan kerja (kunker) dewan ke luar daerah di tengah pandemi Covid-19 masih terbilang wajar-wajar saja. Selama semuanya ketat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Kita sekarang kunker ke Pekalongan. Ya kaitan dengan pembahasan APBD Perubahan Kabupaten Kuningan TA 2020,” ujar H Julkarnaen saat diwawancarai sejumlah media di Pressroom DPRD Kuningan, kemarin (11/9).
Dia menyebut, dipilihnya Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, karena dianggap jarak tempuhnya lebih dekat dan daerah aman dari Covid-19. Ada sebanyak 25 orang yang masuk dalam Banggar DPRD Kabupaten Kuningan.
“Ya karena Pekalongan itu relatif lebih aman dibanding daerah lain. Kita di sana juga bisa saling belajar. Bisa jadi kita niat belajar ke mereka, tapi faktanya mereka belajar ke kita. Kan bisa saja, dan ini terjadi berkali-kali dalam kunjungan Komisi DPRD,” tutur Jul, sapaannya. (muh)
Tonton video berikut:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: