Panglima Azis

Dia sangat prihatin melonjaknya kasus Corona akhir-akhir ini. Mencegahnya tidak bisa hanya diselesaikan dengan cara biasa. Harus dengan cara luar biasa. Di antaranya pencegahan di lapangan setiap saat. Tidak boleh bosan. Terus menerus. 

Padahal, jebolan guru olahraga ini, lagi tidak seratus persen sehat. Berjalan pun masih harus dibantu dengan tongkat. Tapi karena kewajiban melindungi rakyatnya,  tertatih-tatih pun tidak menjadi hambatan. 

Politisi Partai Demokrat ini pun mengajak semua pihak terlibat dalam pencegahan Covid. “Terutama tokoh-tokoh berpengaruh, mari bergerak bersama sama mencegah Covid. Semampunya,\" ajaknya. 

Memang berkali kali saya melihat langsung Pak Azis di lapangan. Memimpin pencegahan Covid. Tapi paling banyak saya lihat di media. Baik itu media cetak, elektronik, medsos dan paling seru di group WA. Banyak pujian dialamatkan ke Pak Azis.

Menurutnya, kesehatan masyarakat itu nomor satu. Tapi ekonomi masyarakat juga sangat penting. Keduanya harus berjalan selaras. Tak mungkin kita mundur lagi. \"Maka protokol kesehatan penting. Biar dua-duanya bisa berjalan,\" tambahnya. 

Itulah Pak Azis. Walikotae Wong Cirebon. Maaf walau bertongkat karena kesehatannya. Walau punya anak buah banyak. Walau bisa duduk manis di Balaikota. Walau kuasa untuk main tunjuk. Tapi dia tidak lakukan itu. Dia sendiri yang memimpin. (*)

Sumber: