Ok
Daya Motor

5.000 Lebih Pelari Ikuti Green Force Run 2025, Separuhnya dari Luar Surabaya

5.000 Lebih Pelari Ikuti Green Force Run 2025, Separuhnya dari Luar Surabaya

Azrul Ananda dan Ivo Ananda mengikuti Green Force Run 2025 kategori 5K.-Istimewa-Radarcirebon.com

Mengenalkan Surabaya sebagai kota multikultural diterjemahkan lewat pemilihan rute, desain jersey, desain medali, hingga kuliner yang menjadi refreshment GFR.

Soal rute misalnya, peserta diajak melewati China Town, Kampung Arab, Kampung Madura, hingga sisa-sisa jejak kolonial.

BACA JUGA:Persib Dikalahkan Port FC, Bojan Hodak Akhirnya Bicara Jujur, Duh Ternyata Begini

BACA JUGA:Pengedar OKT di Cirebon Ditangkap Polisi saat Berada di Bengkel Motor, Inisial MS

GFR sendiri menghadirkan lima kategori lari, yakni Kids Dash, Family Run, 5K, 10K, dan Half Marathon.

Tahun ini, kategori 21 resmi bisa disebut sebagai half marathon karena telah resmi terverifikasi PB PASI, sesuai dengan standar World Athletics.

Presiden Persebaya sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda mengucapkan terima kasih atas antusiasme peserta GFR 2025. Apalagi mereka yang sengaja datang dari luar kota.

“Awalnya GFR dibuat untuk memperingati ulang tahun Persebaya dan Surabaya, kini bisa makin besar. Semoga GFR ke depan terus bisa ‘menghijaukan’ Surabaya,” kata Azrul.

Menghijaukan Surabaya yang dimaksud Azrul tentu merujuk pada makin banyaknya peserta yang bisa terlibat di tahun-tahun mendatang. 

Tidak sedikit peserta yang datang dari luar kota Surabaya secara berkelompok maupun bersama keluarga kecilnya.

Bahkan ada peserta dari Kenya. Dari luar kota, yang paling mencolok ada komunitas Pangkentrunk. Mereka sengaja menjadikan GFR sebagai ajang “awaydays” mereka.

Sebelumnya, GFR berkolaborasi bersama Pangkentrunk menghadirkan pra-event di Jakarta. Saat itu mereka mengajak para pecinta sepak bola untuk berlari bersama.

Selain Pangkentrunk, ada juga keluarga Varhan Abdul Aziz. Keluarga ini datang dari Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mengikuti Family Run.

Varhan yang baru saja ada kegiatan di Banjarmasin, rela balik ke Tangsel dan berkendara ke Surabaya untuk membawa keluarganya mengikuti Green Force Run. Ia mengajak istri dan lima anaknya.

Varhan mengaku penasaran dengan GFR, apalagi ia tahu event yang dibuat DBL Indonesia selalu digarap serius.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: