Ok
Daya Motor

Iran Lupa Lolos Piala Dunia 2026! Komentar Mehdi Taj Tuai Kritik Pedas!

Iran Lupa Lolos Piala Dunia 2026! Komentar Mehdi Taj Tuai Kritik Pedas!

Presiden IFF Lupa Kalau Timnas Iran Lolos Piala Dunia 2026-cnnindonesia.com-Radar Cirebon

BACA JUGA:Liga 1 Bangkit! Pemain Keturunan Ramai Pulang, Erick Thohir: Ini Baru Awal!

Namun demikian, langkah Iran yang merupakan negara unggulan di kawasan Asia Tengah, dinilai kurang menghormati ajang regional dengan mengirimkan tim non-senior.

Terlebih lagi, pernyataan Mehdi Taj yang menyebut "tim U-23" sangat spesifik, dan bukan sebuah kiasan yang bisa ditafsirkan lain.

Setelah mendapat sorotan tajam, Mehdi Taj akhirnya mencoba meluruskan ucapannya dengan mengatakan bahwa maksudnya bukanlah tim U-23, melainkan tim B.

Sayangnya, Iran sendiri tidak memiliki struktur resmi bernama tim B, seperti yang lazim dimiliki oleh beberapa negara Eropa.

BACA JUGA:Pemain Keturunan Baru Mauro Zijlstra Diproses PSSI, 3 Naturalisasi Baru Masih Rahasia

Bahkan, dalam database resmi FIFA maupun AFC, tidak ada catatan aktivitas Iran B dalam ajang kompetitif atau persahabatan.

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa ucapan Mehdi Taj hanyalah bentuk klarifikasi darurat untuk menutupi kesalahan awalnya.

Beberapa pengamat juga menilai bahwa Iran seharusnya lebih bijak dalam menyikapi CAFA Nations Cup, mengingat turnamen ini bisa menjadi ajang pemanasan yang baik sebelum tampil di Piala Dunia.

Menurunkan pemain pelapis boleh saja, tetapi mengomunikasikannya dengan strategi yang jelas sangat penting agar tidak menurunkan citra tim di mata internasional.

BACA JUGA:Persija Punya Permata Baru! Gol Eksel Bikin Arema FC Kena Mental, Simak Profil Lengkapnya!

Fenomena ini mengingatkan pada kasus serupa yang pernah menimpa federasi sepak bola di beberapa negara lain, di mana ketidakkonsistenan informasi dari pejabat federasi menimbulkan kebingungan hingga gejolak internal.

Meski tampak sepele, komunikasi yang buruk dapat mencoreng kredibilitas, terlebih untuk negara sekelas Iran yang dikenal tangguh di pentas Asia.

CAFA Nations Cup 2025 sendiri direncanakan digelar sebagai turnamen regional antar negara Asia Tengah dan sekitarnya, seperti Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan, dan Turkmenistan.

Turnamen ini memang belum punya reputasi selevel Piala Asia atau Piala Dunia, namun tetap menjadi ajang penting dalam rangka menumbuhkan rivalitas dan memperkuat jaringan sepak bola regional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait