Tak Pedulikan Kisruh Internal, Sutardi Masih Yakin Jadi Ketua KONI Kabupaten Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kisruh internal yang terjadi di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon, tidak bakal berpengearuh terhadap posisi ketua.

Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja SH mengatakan, posisinya sebagai pimpinan organisasi olahraga itu, masih diakui oleh pusat.

Menurut Sutardi, permasalah yang terjadi di tubuh KONI Kabupaten Cirebon, semuanya sudah disampaikan ke KONI Jabar.

Untuk itu, dirinya tetap yakin masih menjadi Ketua KONI Kabupaten Cirebon, meskipun muncul mosi tidak percaya dari bawahannya.

Di tengah tekanan dan desakan, Sutardi tetap percaya diri melanjutkan kepemimpinannya hingga akhir masa jabatan pada 2027.

BACA JUGA:Sanksi Menanti Sutardi? Hari Ini KONI Jabar Gelar Pleno

Karena dalam waktu dekat, KONI Kabupaten Cirebon bakal menghadapi persiapan penting Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar).

Meski 36 cabang olahraga (cabor) telah mengajukan mosi tidak percaya kepada KONI Jawa Barat. Bagi Sutardi, situasi ini bukanlah masalah besar. 

Menurutnya, pengunduran diri sejumlah pengurus inti sudah dikonsultasikan dengan KONI Jabar dan tak memengaruhi legalitas kepemimpinannya. 

"Tidak ada persoalan serius. Semua sudah saya komunikasikan dengan Ketua KONI Jabar, dan hasilnya mereka masih mengakui saya sebagai Ketua KONI Kabupaten Cirebon sampai 2027," kata Sutardi dikutip dari Harian Radar Cirebon.

Saat ini, pihaknya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) pengurus KONI yang baru dari KONI Jabar. 

BACA JUGA:Lagi, 4 Pengurus KONI Kabupaten Cirebon Mengundurkan Diri, Salah Satunya Bendum

SK tersebut akan menjadi dasar penting untuk pencairan anggaran Babak Kualifikasi dari Pemerintah Kabupaten Cirebon.

"Rencananya sore ini saya bersama beberapa pengurus baru akan menemui Ketua KONI Jabar untuk mengambil SK kepengurusan yang baru. Kemarin saya juga sudah berkoordinasi dengan Dispora. Katanya, mereka akan menanyakan langsung ke KONI Jabar untuk konfirmasi," jelasnya.

Sumber: