4 Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas di Musim Hujan

Beberapa tips dalam menggunakan dehumidifier:

• Letakkan di ruangan yang sering lembap, seperti kamar mandi atau dapur.
• Gunakan secara rutin, terutama saat musim hujan.
• Kosongkan tangki air dehumidifier secara berkala agar tetap berfungsi optimal.

Dehumidifier bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga kelembapan udara di dalam rumah tetap stabil.

3. Buka Jendela dan Biarkan Cahaya Matahari Masuk

Ventilasi yang baik sangat penting untuk menghindari kelembapan berlebih. Pastikan jendela dan pintu terbuka secara teratur, terutama saat cuaca cerah.

Beberapa manfaat membuka jendela adalah:

• Mengurangi kelembapan dalam ruangan.
• Membantu sirkulasi udara agar lebih sehat.
• Cahaya matahari membunuh jamur dan bakteri yang tumbuh di tembok.

Jika memungkinkan, gunakan kipas angin atau exhaust fan untuk membantu sirkulasi udara agar lebih optimal.

4. Cat Ulang Tembok

Jika tembok sudah terlanjur mengelupas, langkah terakhir adalah mengecat ulang dengan cat khusus yang tahan terhadap kelembapan. Berikut cara melakukannya:

• Bersihkan tembok dari cat yang mengelupas dan pastikan permukaan kering.
• Gunakan plamir untuk meratakan permukaan yang rusak.
• Aplikasikan cat dasar (primer) sebelum mengecat ulang dengan cat anti air atau cat eksterior berkualitas tinggi.
• Pilih warna cat yang cerah untuk membantu memantulkan cahaya dan mengurangi risiko kelembapan.

Dengan langkah-langkah ini, tembok akan lebih tahan lama dan tampak seperti baru.

Penutup

Mengatasi tembok lembap dan mengelupas di musim hujan memerlukan tindakan pencegahan dan perawatan yang tepat.

Dengan menggunakan cairan anti jamur, memasang dehumidifier, memperbaiki ventilasi, serta mengecat ulang tembok, rumah Anda akan tetap nyaman dan bebas dari masalah kelembapan.

Semoga tips ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Sumber: