Ok
Daya Motor

Kerja di Korea Lulusan SMA, Peluang, Kiat Sukses dan Upah Minimumnya

Kerja di Korea Lulusan SMA, Peluang, Kiat Sukses dan Upah Minimumnya

Ilustrasi foto.-Ethan Brooke-pexels.com

Lulusan SMA yang berhasil melewati tahapan seleksi akan ditempatkan di sektor-sektor industri yang membutuhkan tenaga kerja, seperti manufaktur, perikanan, atau pertanian. 

BACA JUGA:Baru di Cirebon, Objek Wisata Mangrove Dewi Surga Diyakini Bakal Jadi Magnet Pengunjung

BACA JUGA:Massa Bertahan di Sekitar Mako Brimob Kwitang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Sektor manufaktur, khususnya, menjadi primadona karena penyerapan tenaga kerjanya yang tinggi dan tawaran upah yang kompetitif.

Sektor Pekerjaan dan Gaji

Bagi lulusan SMA, sektor manufaktur di Korea Selatan menawarkan berbagai jenis pekerjaan, mulai dari operator mesin, perakitan produk elektronik, hingga pengemasan. 

Upah minimum di Korea Selatan tergolong tinggi jika dibandingkan dengan standar upah di Indonesia. 

Berdasarkan data terbaru, upah minimum per jam di Korea Selatan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, yang secara signifikan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja.

Selain upah pokok, para pekerja juga berhak atas tunjangan-tunjangan lain, seperti lembur, bonus, dan asuransi. 

Penting untuk dicatat bahwa jam kerja di Korea Selatan cenderung panjang, dan budaya kerja yang serba cepat serta disiplin sangat dijunjung tinggi. 

Oleh karena itu, para calon PMI harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang prima.

Sektor lain yang juga terbuka adalah perikanan dan pertanian, meskipun jumlah penempatannya tidak sebanyak di sektor manufaktur. 

Bekerja di sektor ini menuntut adaptasi dengan kondisi alam dan pekerjaan yang lebih berat. Namun, gaji yang ditawarkan juga cukup menjanjikan.

Tantangan dan Kiat Sukses Kerja di Korea Selatan

Bekerja di negeri orang, apalagi dengan budaya yang sangat berbeda, tentu membawa tantangan tersendiri. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: