Pemerintah Targetkan Angkat 600 Ribu Guru Honorer Menjadi PPPK Hingga Akhir Tahun ini

Pemerintah Targetkan Angkat 600 Ribu Guru Honorer Menjadi PPPK Hingga Akhir Tahun ini

Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto:-Ricardo-JPNN.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Dalam momentum puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan kabar gembira.

Kabar gembira yang disampaikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim ini ditujukan bagi guru honorer se-Indonesia.

Dia menyebutkan ada sebanyak 600 ribu guru honorer akan diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian keja (PPPK) akhir tahun ini.

BACA JUGA:Viral! Tenda Posko Bantuan Gempa Cianjur Milik Gereja Reformed Dirusak oleh Oknum Tak Dikenal

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan sebagai langkah pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.

Untuk itu, Menteri Nadiem menegaskan pemerintah terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK.

"Akhir tahun ini sudah 600 ribu guru honorer diangkat PPPK," katanya.

BACA JUGA:BNPB Kembali Merilis Data Korban Jiwa Akibat Kemba Cianjur, Jumlahnya Terus Bertambnah

Dia mengajak dukungan pemerintah daerah untuk bergotong-royong agar target 1 juta PPPK guru bisa segera terwujud.

Menteri Nadiem juga mengajak semua guru agar terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan untuk melompat ke masa depan.

Selama tiga tahun terakhir telah melepaskan jangkar dan membentangkan layar kapal berupa terobosan Merdeka Belajar.

BACA JUGA:Satsamapta Polresta Cirebon Lakukan Operasi Pekat, Ratusan Botol Miras Diamankan

Melalui terobosan itu, berbagai rintangan mulai dari Sabang hingga Merauke telah mampu dilewati.

"Ketangguhan ini didorong karena kemauan kami untuk berubah dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah tidak sesuai dengan tantangan serta kebutuhan zaman. Tentunya juga didorong oleh semangat menciptakan perubahan dan kebaruan,” tuturnya.

Beberapa perubahan yang telah dilakukan Kemendikbduristek untuk para guru dalam Merdeka Belajar adalah terciptanya Platform Merdeka Mengajar, Program Guru Penggerak, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).

BACA JUGA:Erick Thohir Tinjau Posko Kesehatan, Tim Medis BUMN Farmasi Sebar Vaksin Tetanus dan Flubio

Menteri Nadiem juga menyampaikan platform Merdeka Mengajar dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase