Mengenang 3 Tahun Pandemi, Inilah Cara Jabar Tangani Covid-19

Mengenang 3 Tahun Pandemi, Inilah  Cara Jabar Tangani Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan paparan keberhasilan Jabar dalam Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Gedung AA Maramis kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 26 Januari 2023.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Maret 2023, tepat tiga tahun Indonesia, termasuk Jawa Barat dalam darurat pandemi Covid-19

Setelah memukul sendi-sendi kehidupan, pandemi Covid-19 saat ini sudah terkendali. 

Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang sukses dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. 

BACA JUGA:Penahanan Mario dan Shane Dipindahkan ke Rutan Polda Metro Jaya, AG Undur Diri dari Sekolahnya

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pun mengapresiasi kinerja Jawa Barat. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan, ada lima hal yang Pemerintah Provinsi Jawa Barat terapkan dalam menangani pandemi dan membangkitkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk, yakni ilmiah, transparan, inovatif, kolaboratif, dan proaktif. 

"Waktu kejadian Covid-19, saya berpikir apa semangat yang harus kita pegang. Maka, keluar lima hal tersebut," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Kuota Haji 2023 Sebanyak 221.000 Jamaah, Jawa Barat Paling Banyak

Adapun inovasi pertama Pemda Provinsi Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 adalah Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar). 

Menurut Ridwan Kamil, Pikobar hadir untuk mengatasi kesimpangsiuran informasi soal Covid-19. 

"Inovasi pertama selalu adalah komunikasi. Jadi saya bikin Pikobar. Pikobar itu saya dirikan karena kesimpangsiuran informasi membahayakan, kesimpangsiuran berita, ketidaktahuan, maka saya bikin itu," ucapnya. 

BACA JUGA:Direktur Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Pasca Insiden di Depo Plumpang

"Saya belajar, kalau situasi sedang chaos, kuncinya itu sumber informasi. Makanya saya bilang, semua informasi Jawa Barat keluar dari saya."

"Bukan dari saya, tidak jadi referensi. Kalau dari saya, jadikan referensi. Maka, pada tenang masyarakat karena tiap hari saya update," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase