Rumah Sakit Indonesia Dikosongkan Pasca Serangan Brutal Militer Israel

Rumah Sakit Indonesia Dikosongkan Pasca Serangan Brutal Militer Israel

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.-MER-C-

RADARCIREBON.COM - Akibat serangan militer Israel, membuat Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pada Sabtu 25 November 2023 kemarin mengosongkan bangsal dan aulanya.

Selain itu, pihak pengelola Rumah Sakit Indonesia juga mengumumkan telah melakukan evakuasi sepenuhnya.

Ashraf Al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, pada Sabtu mengumumkan bahwa korban luka lainnya juga sedang dievakuasi dari Kompleks Medis Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza.

BACA JUGA:Warga Dukupuntang Geger, Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal dengan 9 Luka Tusuk

"Bantuan medis yang masuk ke Jalur Gaza tidak memadai dan lebih sedikit dari sebelumnya," ujar Qudra kepada Anadolu.

Dia mengatakan bahwa bantuan sangat sedikit yang boleh masuk oleh Israel setelah blokade total masih jauh dari kebutuhan lebih dari 2 juta penduduk Gaza.

Dia memperingatkan "situasi kesehatan di Jalur Gaza sangat buruk, sangat berbahaya."

BACA JUGA:Investor Timur Tengah Tertarik Kelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban

"Tidak ada fasilitas kesehatan," kata Qudra, menyebutkan bahwa “hanya tiga rumah sakit yang beroperasi dengan kemampuan yang sangat terbatas di Jalur Gaza utara, tempat tinggal sekitar 900 ribu orang.”

Israel telah meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, termasuk sekolah, rumah sakit, masjid dan gereja, sebagai balasan atas serangan kejutan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober.

Jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel tersebut melonjak hingga 14.854 jiwa, menurut keterangan kantor media pemerintah di Gaza pada Kamis.

Korban jiwa tersebut termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari empat ribu wanita, sementara 36 ribu lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Gempa Bumi 3.1 Magnitudo Guncang Sukabumi Minggu Dini Hari Tadi

Sementara itu sekitar tujuh ribu orang masih hilang, termasuk lebih dari 4.700 anak, sebut media itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase