Kebakaran di Area Pabrik Rotan di Cirebon, Terjadi di Desa Cangkring, Berawal dari Tempat Sampah
Kebakaran di area pabrik rotan yang berada di Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.-Damkar Kabupaten Cirebon-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Pabrik rotan PT Karya Nusa Jati Mandiri yang berada di Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon mengalami kebakaran pada Selasa, 2, April 2024.
Kebakaran tersebut diduga bersumber dari tempat sampah yang merembet kepada material di dalam lingkungan pabrik rotan.
Beruntung, kobaran api dapat segera ditangani oleh petugas Dinas Pemdam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon, sehingga tidak meluas ke area pabrik lainnya.
Kasi Tanggap Darurat Kebakaran Dinas Damkar Kabupaten Cirebon, Eno Sujana menjelaskan, laporan terjadinya peristiwa tersebut diterima sekitar pukul 06.10 WIB.
BACA JUGA:Honda Ramadhan Exhibition 2024 Berakhir di Kota Cirebon
Kemudian petugas langsung meluncur dan tiba di lokasi pukul 06.21 WIB. Kobaran api dapat ditangani sekitar 07.30 WIB.
“Yang terbakar bahan baku, ada gulungan kain, rotan dan busa. Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 200 meter persegi,” kata Eno Sujana, kepada radarcirebon.com.
Dijelaskan dia, luas keseluruhan bangunan pabrik mencapai 3000 meter persegi. Sehingga hanya sebagian kecil yang terdampak kebakaran ini.
Namun saat penanganan, memang sempat muncul kepulan asap hitam dari jauh dan mengantisipasi kebakaran lebih besar, diberangkatkan beberapa Armada Damkar dari Sektor Damkar Sumber, Palimanan, Arjawinangun dan Gunungjati.
BACA JUGA:Jabat Sekda Jabar, Herman Suryatman Komitmen Bekerja Optimal
“Saat tiba di lokasi api masih membesar dan terlihat karyawan pabrik beserta anggota polsek dan koramil berusaha melokalisir api dg menggunakan APAR,” tuturnya.
Menurut informasi yang diterima petugas di lapangan, api awal berasal dari tempat sampah yang berada depan pabrik sebelah timur atau dekat pos sekuriti.
Api kemudian membesar dan menjalar ke dalam hingga menghanguskan bahan baku yang diperkirakan seberat 1 ton.
“Pemadaman melibatkan 5 armada berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak mendapat kendala,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: