Kesalnya STY Ditanya Soal Elkan Baggott, Nasibnya Bakal Sama dengan 4 Pemain Indisipliner?
Elkan Baggott tidak dipanggil pelatih Indonesia STY guna mmeperkuat Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina.-PSSI -
RADARCIREBON.COM - Pelatih Indonesia Shin Tae Yong (STY), tampak tidak ingin membahas bek jangkung Elkan Baggott yang tidak masuk dalam pemanggilan pemain.
Seperti diketahui, bek milik Klub Ipswich Town itu, tidak masuk dalam daftar 22 pemain yang dipanggil STY guna mengikuti persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Alih-alih memasukan nama Elkan, pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih bek milik Persija Jakarta, Muhammad Ferrari.
Saat dikonfirmasi awak media perihal tidak dipanggilnya Elkan, STY tampak tidak ingin membicarakan situasinya.
BACA JUGA:Lewat Gol Semata Wayang, Olympiacos Juara Liga Conference 2023-2024 Usai Kalahkan Fiorentina
Awak media disarankan untuk menanyakan langsung kepada Elkan, perihal tidak lagi dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Masalah Elkan mungkin langsung tanyakan saja kepada Elkan. Mungkin Elkan yang lebih tahu," kata STY usai memimpin Skuad Garuda dalam latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta, Selasa 29 Mei 2024.
Tidak dipanggilnya Elkan, diduga imbas tidak merespon ketika diminta memperkuat Timnas Indonesia U23 kala menjalani babak playoff melawan Guinea.
STY melalui PSSI, sudah melayangkan surat kepada klub Elkan agar bisa memperkuat Skuada Garuda Muda demi meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA:Senin, Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru, Berposisi Bek dan Penyerang
Namun surat yang dilayangkan tidak ada balasan dari Elkan, diketahui, pemain berpostur 196 cm itu terpantau sedang menjalani liburan.
Saat ini, Elkan Baggott tengah berlibur di Amerika Serikat. Sebelumnya, eks pemain Bristol Rovers itu menjalani liburan bersama sang kekasih ke Maladewa ketika pemanggilan di lakukan.
Jika benar Elkan Baggott tak dipanggil STY karena indispliner, dirinya berpotensi mengikuti jejak empat pemain lain yang 'diboikot'.
Pemain-pemain tersebut tidak pernah lagi dipanggil STY karena tindakan indisipliner. Mereka adalah Osvaldo Haay, Nurhidayat Haji Haris, Rifad Marasabessy dan Ramai Rumakiek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: