Politik Kabupaten Cirebon Mulai Dinamis, Sikap Koalisi Nasdem-PKS Tunggu Momentum

CIREBON, RADARCIREBON.COM – DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon terus memantau dinamika politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024. 

Partai besutan Surya Paloh ini menunggu momen yang tepat untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menghadapi Pilkada.

"Kita masih wait and see untuk menentukan sikap di Pilkada Kabupaten Cirebon. Apakah berkoalisi dengan KIM atau PDI Perjuangan atau berdiri sendiri menjadi poros ketiga," ujar Ketua DPD Nasdem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman, Senin 1 Juli 2024. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan Kepada Nasabah, BRI Rilis Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif

BACA JUGA:Ponpes Amparan Jati dan SMK Caruban Nagari Helat Acara Wisuda Angkatan XV

BACA JUGA:Warga Widasari Indramayu Sudah Bisa Olah Sampah Jadi Briket

Menurut Asep, dinamika jelang Pilkada Kabupaten Cirebon masih sangat cair dan terus berkembang. Namun, koalisi antara Nasdem dan PKS tetap solid. 

Sikap yang akan diambil nantinya akan mempertimbangkan potensi kemenangan serta figur-figur yang muncul sebagai calon yang diusung.

"Koalisi PKS-Nasdem tidak akan gegabah menentukan sikap. Ini berkaitan dengan pemilihan calon pemimpin untuk memajukan Kabupaten Cirebon."

BACA JUGA:Bey Machmudin Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara Ke-78 Tingkat Polda Jabar

BACA JUGA:Elza Syarief Ancam Politisi yang Pansos Lewat Kasus Vina: Yang Mau Nyalon Bahaya, Nih!

BACA JUGA:Faktor Timnas Indonesia U16 Tidak Perlu Gentar Hadapi Australia

"Kami ingin Kabupaten Cirebon mempunyai pemimpin yang lebih baik lagi," ungkap Asep.

Anggota DPRD yang kembali terpilih pada pemilu legislatif (pileg) 2024 ini menjelaskan bahwa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dari koalisi PKS-Nasdem telah ditutup. 

Sumber: reportase