Percepat Verifikasi QR Code, Pertamina Patra Niaga Gunakan AI
Petugas pendaftaran program subsidi tepat sedang memverifikasi data dari pengguna kendaraan yang mendaftar -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
RADARCIREBON.COM - Upaya mempercepat verifikasi data pendaftaran QR Code terus dilakukan Pertamina Patra Niaga.
Tidak hanya dilakukan secara manual, tetapi juga penggunaan teknologi terkini, yaitu Artificial Intelligent (AI). Per Kamis 5 September 2024 tercatat sebanyak 4,315,290 nopol telah terverifikasi QR Code.
"Dengan sistem AI ini, kecepatan verifikasi meningkat 3x lipat dibandingkan dengan sistem manual," jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.
Dijelaskan, data pendaftar yang masuk akan diverifikasi oleh AI dan dicocokkan dengan data Korlantas.
BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Dukung Langkah Polresta Cirebon dalam Menertibkan Penggunaan Knalpot Bising
Namun, saat data yang diunggah oleh pendaftar tidak terbaca, maka AI tidak bisa memproses data tersebut, dan verifikasi dialihkan menjadi proses manual.
Data yang terkendala tersebut seperti foto yang diunggah pecah atau STNK (Surat Tanda Nomor Kendaran) pendaftar tertekuk saat difoto sehingga tidak terbaca sistem. Karena sistem tidak bisa membaca, maka verifikasi dialihkan secara manual.
“Jadi jika AI tidak bisa membaca data pendaftar, maka data pendaftar ini akan masuk ke sistem manual yang dilakukan oleh petugas verifikator,” ujarnya.
BACA JUGA:NasDem Jabar Kerahkan Kekuatan Menangkan ASIH di Pilkada Serentak 2024.
Heppy mengatakan, verifikasi manual ini bisa dibilang semacam pengecekan ulang. Dia mengatakan, pendaftar yang lolos verifikasi akan mendapat notifikasi QR Code subsidi tepat melalui email.
Heppy menjelaskan, saat ini pihaknya memilki sekitar 140 verifikator untuk QR Code Pertalite ini.
Diharapkan dengan banyaknya verifikator dan sistem AI ini, verifikasi bisa dipercepat dan masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan QR Code.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran."
Bagi yang masih menunggu QR Code, kami mohon bisa bersabar, upaya percepatan terus kami lakukan," jelas Heppy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase