Fatayat NU Kota Cirebon Gelar Talkshow Enterpreneur
Fatayat NU Kota Cirebon gelar talkshow Enterpreneur-Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka memberdayakan perempuan untuk memiliki jiwa enterpreneur, Pengurus Cabang Fatayat NU Kota Cirebon, Jumat (20/6) menggelar Talk show entrepreneur "Perempuan Berkaya, Ekonomi Berjaya" .
Bertempat di Living Plaza, PC Fatayat NU Kota Cirebon menggandeng OOTB Mizan Nasional.
Tampak hadir Wakil Walikota Cirebon Siti Farida Rosmawati SPdI I sekaligus sebagai Keynote Speaker.
Ketua PC Fatayat NU Kota Cirebon Nur Akhadah, SPdI MPdI mengatakan, harapan kami adalah melihat lebih banyak perempuan berdiri sebagai pengusaha perempuan Muda khususnya Fatayat yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga membawa perubahan positif bagi komunitas dan generasi selanjutnya.
Dengan dukungan ekosistem yang inklusif, akses terhadap pendidikan, pendanaan, dan jejaring yang setara, kata Wanita yang akrab disapa Nura, perempuan dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat. Baginya, Menjadi entrepreneur bukan hanya tentang membuka usaha ia adalah tentang membuka jalan, membuka pikiran, dan membuka peluang.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pangan Masyarakat, TNI Dukung Program GPM
“Bagi banyak perempuan, menjadi seorang pengusaha adalah langkah berani untuk membuktikan bahwa potensi tidak ditentukan oleh gender, melainkan oleh tekad, kerja keras, dan visi yang kuat,” tandasnya.
Dunia bisnis, kata Nura, kini tidak lagi didominasi oleh satu suara. Suara perempuan semakin terdengar, semakin kuat, dan semakin berpengaruh. Dari UMKM yang dirintis dari rumah hingga startup berbasis teknologi, perempuan telah membuktikan bahwa mereka mampu menjadi inovator, pemimpin, dan agen perubahan.
Dalam acara ini juga turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Bapak Gunawan, ADT, DEA. Gunawan mendukung adanya workshop entrepreneur ini, karena mampu melahirkan generasi perempuan muda yang siap bersaing di kancah industri, perempuan harus kreatif dan inovatif.
Wakil Walikota, Siti Farida Rosmawati mengatakan, Di tengah dunia yang terus berubah, harapan perempuan untuk menjadi entrepreneur bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah kenyataan yang kian menguat.
BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon Ingin Kaum Perempuan Bukan Jadi Objek, Tapi Motor Penggerak Pembangunan
Perempuan hari ini, kata wakil walikota, bukan hanya penerima hasil, tapi juga pencipta peluang. Mereka hadir dengan ide-ide segar, semangat pantang menyerah, dan kemampuan untuk beradaptasi dalam berbagai tantangan.
“entrepreneur bagi perempuan bukan hanya tentang membangun bisnis, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri, kemandirian, dan keberdayaan,” ujar wanita yang akrab disapa Rida.
Menurut Rida, Ini adalah langkah nyata untuk mendobrak batasan, menantang stigma, dan menunjukkan bahwa kepemimpinan, inovasi, dan keberhasilan tidak mengenal gender.
Namun, jalan ini tentu tidak selalu mudah. Banyak perempuan menghadapi keterbatasan akses terhadap modal, keterampilan bisnis, atau bahkan dukungan sosial. Tapi justru dari keterbatasan itulah tumbuh kekuatan. Perempuan belajar untuk gigih, untuk terus belajar, dan untuk saling menguatkan.
Rida ingin melihat lebih banyak perempuan berani mengambil peran sebagai pelaku usaha. Karena setiap bisnis yang dibangun perempuan bukan hanya tentang keuntungan, tapi juga tentang dampak. Perempuan pengusaha seringkali berpikir holistik, mereka membangun bisnis yang tidak hanya menghidupi dirinya, tetapi juga menghidupkan komunitas, membuka lapangan kerja, dan mendukung sesama perempuan lainnya.
BACA JUGA:Aceng Sudaman: PGRI Kabupaten Cirebon Harus Dipimpin Sosok yang Paham Dunia Pendidikan
Rida juga mengapresiasi kepada ketua Fatayat NU Kota Cirebon Nur Akhadah, S Pd.I, M.Pd karena telah menyelenggarakan acara ini. Dirinya berharap melalui Acara ini bisa menjadi bekal menjadi bekal bagi perempuan muda untuk tetap berkarya dan berjaya.
Ketua PCNU Kota Cirebon Dr KH Musthofa Rajid MPd berpesan, bahwa perempuan adalah tiang negara, perempuannya tangguh dan kreatif dan hebat maka akan maju sebuah negara dan peraadabannya.
Ning Najhah Barnamij ME dalam pemaparannya menyampaikan kebebasan finansial, dampak sosial, pertumbuhan pribadi dan warisan masa depan.
Owner dari Kudung Kula Kabupaten Cirebon ini menjelaskan, untuk bisa mencapai Kebebasan Finansial, maka Menjadi bos untuk diri sendiri, menciptakan pendapatan tanpa batas. Dengan demikian maka akan membawa Dampak Sosial dengan Membuka lapangan kerja serta memberi solusi untuk masalah di masyarakat.
Disisi lain, kata Najhah, akan terjadi Pertumbuhan Pribadi dengan Melatih keberanian, kreativitas, kepemimpinan, serta ketekunan. Dari keberhasilan itu semua, setidaknya bisa menurunkan Warisan Masa Depan, yakni Membangun sesuatu yang bisa diwariskan dan dibanggakan. (abd)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


