Klaim Suwadi 10 Tahun Sawah Miliknya Dikuasai Preman, Berharap Polisi Bertindak Tegas
Suwadi (kiri) bersama kerabatnya Ari Asrori di Graha Pena Radar Cirebon, Senin (23/6/2025).-Tatang Rusmanta-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Suwadi (77), warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, mengatakan bahwa sawah miliknya seluas 1 hektare dikuasai oleh preman.
Sawah tersebut berlokasi di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.
Suwadi mengaku sudah melaporkan tindakan sewenang-wenang tersebut ke polisi. Proses hukum sudah berjalan. Namun demikian, masih ada beberapa hal yang belum membuatnya puas.
Terlebih lagi, sawah miliknya sampai saat ini masih dikuasai oleh pihak lain.
BACA JUGA:Ngaku Sudah Tahu Risikonya, Kuli dan Sopir Truk Protes Galian C Argasunya Cirebon Ditutup
BACA JUGA:Santika Sahabat Bumi Merawat Warisan, Menjaga Lingkungan di Keraton Kasepuhan Cirebon
"Menurut keterangan polisi sudah dikirim berkasnya ke Kejaksaan. Berkas hasil penyidikan. Penetapan tersangkanya, menurut keterangan Kejaksaan, hanya satu orang," tutur Suwadi di Graha Pena Radar Cirebon, Senin, 23 Juni 2025.
Lebih lanjut Suwadi menjelaskan, bahwa dirinya melaporkan lima orang ke Polresta Cirebon pada Agustus 2022. Mereka adalah inisial ARP, S, G, SM, dan N. Namun hanya Arp yang kini berstatus tersangka.
"Menurut berita dari Kejaksaan, yang dikirim berkasnya itu, tersangkanya itu satu orang. Harapan saya ya semua, apa yang saya laporkan," tandasnya.
Suwadi makin meradang, sebab sampai saat ini sawah yang dibelinya seluas 1 hektare itu dikuasai oleh Arp. Suwadi mengatakan, Arp merupakan pentolan salah satu ormas.
BACA JUGA:Calon Kuat Ketua Apdesi Majalengka Mengarah ke Kades Panjalin Kidul
BACA JUGA:UMKM Rempah Lokal Makin Mendunia, Labuna Bukukan Prestasi Bersama BRI
"Nah, harapan saya dengan adanya Satgas premanisme, ini GRIB. Nonton di TV tuh, tangkap preman. Kenapa ini gak mau tangkap?" katanya.
"Saya mohon didengar oleh Kapolri, oleh Kapolda, oleh Kapolres, ini sawah saya 10 tahun dikuasai preman. Tangkap itu, apa dibiarkan?" tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


