Ini Alasan Kejari Kota Cirebon Gledah Kantor BPR Bank Cirebon, Nasabah Tidak Perlu Panik

Petugas Kejari Kota Cirebon melakukan penggeledahan di Kantor BPR Bank Cirebon, Selasa 1 Juli 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon melakukan penggeledahan di kantor BPR Bank Cirebon di Jalan Talang, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa 1 Juli 2025.
Penggledahan ini berkaitan dengan pencarian dokumen yang berhubungan kasus dugaan korupsi pada proses pemberian kredit hingga rugikan negara puluhan miliar rupiah.
Proses penggeledahan berlangsung selama 3 jam. Tim dari Kejari Kota Cirebon memeriksa satu persatu dokumen kredit nasabah dan dokumen persetujuan kredit BPR Bank Cirebon.
Kasie Intel Kejari Kota Cirebon, Slamet Hariyadi mengatakan, penggeledahan dilakukan karena pihaknya cukup kesulitan dalam mencari dan meminta alat bukti sejumlah dokumen asli atas pemberian kredit yang diduga tanpa prosedur tersebut.
BACA JUGA:Momentum Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Waled Gelar Bakti Sosial Donor Darah
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa di Kota Cirebon Terlibat Langsung Olah Lahan Padi
BACA JUGA:Kejari Kota Cirebon Geledah BPR Bank Cirebon, 40 Orang Sudah Diperiksa, Ada Apa?
"Kami telah memeriksa sekitar 40 orang atas dugaan korupsi di BPR Bank Cirebon ini. Setelah dimulai penyelidikan pada Maret 2025 lalu, kami kesulitan untuk mengakses dokumen resmi, yang akhirnya membuat kami melakukan penggeledahan ini.”
“Karena dokumen yang dicari cukup banyak, kami akan melakukan penggeledahan selama dua hari, yaitu Senin dan Selasa besok (hari ini),” katanya kepada sejumlah awak media.
Menurut Slamet, ke 40 orang yang telah dimintai keterangannya tersebut diantaranya para kreditur atau pihak yang meminjam uang kepada BPR Bank Cirebon, serta pihak bank itu sendiri.
“Saat ini prosesnya sudah di tahap penyidikan, tapi belum ada penetapan tersangka karena memang harus dikumpulkan terlebih dahulu alat buktinya.”
“Sementara untuk kerugian Negara belum bisa ditentukan karena belum ada penghitungan dari BPK RI,” ucapnya.
Slamet menyebutkan, modus operandi dugaan kasus korupsi tersebut yakni pemberian kredit tanpa melalui prosedur yang berlaku, yang melibatkan kreditur dengan pihak bank.
BACA JUGA:Sibuknya Petugas Damkar Kuningan, Tangkap Ular Sanca Lanjut Padamkan Kebakaran Kedai
BACA JUGA:Walikota Cirebon Dicoret Sebagai Pendonor Darah, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Muncul Percikan Api, Motor Vixion Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Cirebon Timur
"Kemudian ada juga dugaan penggelapan kredit yang dilakukan oleh pihak bank. Kami meminta masyarakat luas agar jangan panik atas adanya kasus ini, karena ini tidak ada kaitannya dengan dana nasabah.”
“Justru dengan menindak para pelaku kredit curang di BPR Bank Cirebon, maka keuangan di BPR Bank Cirebon bisa aman terkendali,” sebutnya.
Slamet pun membantah bahwa peminjam kredit didominasi oleh anggota DPRD. "Sebab, pihak umum pun ada yang meminjam kredit tapi bermasalah," pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Kota Cirebon Feri Nopianto menjelaskan, penggeledahan dilakukan lantaran BPR Bank Cirebon tidak koperatif saat diminta dokumen penting. Dokumen tersebut digunakan untuk bahan penyidikan Kejari Kota Cirebon.
“Diminta bulan Maret 2025 tapi tidak diberikan. Terpaksa kami datangi langsung dan mengambil dokumen yang kami butuhkan.”
BACA JUGA:Keretakan Hubungan Edo-Farida Dibantah Relawan, Angga Dwisetyo: Ada Pembagian Tugas
BACA JUGA:100 Tahun SMPN 1 Kota Cirebon, Alumni Lintas Angkatan Akan Gelar Perayaan Besar-besaran
“Dokumen itu sebagai obyek pemeriksaan Kejari Kota Cirebon atas dugaan penyimpangan penyaluran kredit.”
“Dokumen yang dibawa diantaranya berkas milik nasabah dan berkas persetujuan kredit. Coba kami dalami semua dokumen yang kami sita. Nanti ini menjadi obyek kami dalam penyidikan,” jelasnya.
Feri mengungkapkan, ada dugaan penyimpangan penyaluran kredit di BPR Bank Cirebon.
"Modusnya dengan menyalurkan kredit tanpa agunan. Padahal dalam hal tersebut dilarang dalam perbankan.”
“Patut diduga ada kerjasama dalam proses penyaluran kredit di BPR Bank Cirebon. Ini yang tengah kami dalami,” ungkapnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase