Ok
Daya Motor

Nyalakan Ideologi Pada Generasi Muda, Kota Cirebon Dukung Pancasila Saka Adikara dan Adisiswa

Nyalakan Ideologi Pada Generasi Muda, Kota Cirebon Dukung Pancasila Saka Adikara dan Adisiswa

Panggung kegiatan Pancasila Saka Adikara dan Pancasila Saka Adisiswa yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kamis 24 Juli 2025. --

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Denyut Pancasila terasa berdegup kencang dari jantung kota, Alun-Alun Kejaksan

Tempat yang menjadi saksi sejarah perjumpaan nilai, tradisi, dan harapan ini menjadi panggung kegiatan Pancasila Saka Adikara dan Pancasila Saka Adisiswa , yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kamis 24 Juli 2025. 

Suatu kehormatan besar bagi Kota Cirebon yang dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan yang sarat makna ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, hadir dan memberikan sambutan penuh semangat. 

BACA JUGA:Walikota Sampaikan RPJMD 2025–2029, Upaya Wujudkan Visi Pembangunan Setara dan Berkelanjutan

BACA JUGA:Jalan Halimpu-Wangkelang Masih Rusak, ASPECS Ultimatum Pemkab Cirebon Jelang Hari Kemerdekaan

BACA JUGA:Aktivis yang Satu Ini Bandingkan Progres Pemekaran Cirebon Timur dengan Provinsi Cirebon Raya

Dalam kata-katanya yang mengalun tenang namun membakar semangat kebangsaan, Sekda menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPIP yang telah memilih Kota Cirebon sebagai ruang berkumpulnya semangat kebangsaan anak-anak muda.

“Ini bukan sekadar kegiatan, ini adalah pernyataan bahwa Pancasila hidup dan menyala di dada generasi muda,” ujarnya.

Sekda menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dokumen sejarah yang dibaca dalam upacara atau dideklamasikan saat hari besar nasional. 

Menurutnya, Pancasila adalah ideologi hidup, kompas moral dan kekuatan pemersatu bangsa. 

"Dalam zaman yang penuh tantangan, dari krisis identitas hingga polarisasi sosial, nilai-nilai Pancasila justru menjadi lentera,” tambahnya.

Kegiatan ini pun tak hanya berhenti pada tataran simbolik. Dengan gerakan pungut sampah, aksi sosial di panti asuhan, ekspresi budaya, dan kolaborasi antar pelajar, mahasiswa, serta komunitas, semangat Pancasila dihidupkan secara nyata. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Inilah 7 Manfaat Madu Angkak dalam Pengobatan Tradisional

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait