Bawaslu Kota Cirebon dan KCD X Jabar Berkolaborasi Penguatan Pendidikan Demokrasi

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Bawaslu Kota Cirebon terus menjajaki kerja sama dengan pelbagai pihak untuk penguatan demokrasi di masa mendatang.

Kali ini, Bawaslu Kota Cirebon bersepakat untuk melakukan hal tersebut bersama Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah X Jawa Barat, guna memberikan edukasi tentang penguatan demokrasi kepada kalangan pelajar tingkat SMA/SMK di Kota Cirebon.

Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah mengatakan, pihaknya tetap produktif melakukan penguatan demokrasi dan edukasi politik kepada masyarakat, kendati saat ini tengah berada di masa non-tahapan, baik Pemilu maupun Pemilihan.

Hal ini sebagai salah satu komitmen Bawaslu sebagai bagian strategis dalam upaya penguatan demokrasi.

BACA JUGA:Prabowo Berikan Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti bagi Hasto, Begini Respon DPR RI

BACA JUGA:Hasilkan Uang 500.000 Lewat Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat, Satset Bisa Cair ke Akun E-Wallet

BACA JUGA:Satresnarkoba Polresta Cirebon Ungkap Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 30 Gram Sabu Diamankan

“Kami berkoordinasi sekaligus mendiskusikan tentang penguatan demokrasi dan politik bagi kalangan pelajar bersama KCD X Jabar.”

“Alhamdulillah tercapai kesepahaman mengenai hal ini dan kita bersama-sama akan mengimplementasikannya,” ungkap Devi usai kunjungan koordinasi di kantor KCD X Jabar, di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Kamis 31 Juli 2025.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri menambahkan, pihaknya menyasar kalangan pelajar SMA/SMK di Kota Cirebon untuk edukasi politik dan penguatan demokrasi sebagai salah satu proyeksi jangka panjang.

“Sehingga para pelajar kita mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi dalam keseharian.”

“Dalam konteks Pemilu maupun pemilihan di masa mendatang, kami berharap generasi muda ini memiliki perspektif yang baik.”

“Misalnya, bagaimana mereka bersikap menolak politik uang, politisasi SARA, dan lain sebagainya. Harapannya, mereka menjadi pemilih cerdas,” tutur Fajri.

BACA JUGA:Ciptakan Generasi Sehat dan Berkualitas, Kota Cirebon Berkomitmen Tekan Stunting

BACA JUGA:Hadapi BK Porprov Jabar ke-XV, Inilah yang Dipersiapkan Cabor KBI Kota Cirebon

Hal senada disampaikan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Cirebon, M Joharudin.

Menurutnya, penguatan demokrasi melalui edukasi politik kepada kalangan pelajar adalah langkah strategis untuk menyiapkan generasi yang berkarakter di masa mendatang.

“Bawaslu Kota Cirebon sangat siap menjadi mitra strategis untuk hal ini. Kami berharap, selain memiliki kompetensi akademik yang baik, pelajar kita juga memiliki pemahaman yang baik tentang kebangsaan, demokrasi, hingga politik,” katanya.

Sementara itu, Kepala KCD X Jabar, Herman Hadi Santoso menyambut baik koordinasi sekaligus penjajakan kerjasama yang dilakukan Bawaslu Kota Cirebon.

Pihaknya siap membangun kerjasama dalam hal penguatan demokrasi melalui edukasi politik bagi kalangan pelajar tingkat SMA/SMK di Kota Cirebon.

BACA JUGA:Disentil Mendagri dan Ketua KPK Soal Dana Pokir, OBOR CIRTIM: Kawal Pelaksanaan Pembangunan di Cirebon

BACA JUGA:Bukan Sekadar Kue Tradisional: Apem Kinca Cirebon Punya Ikatan Kuat dengan Sejarah Islam!

“Hal ini sejalan dengan spirit kami untuk melahirkan generasi pelajar yang berkarakter, sebagaimana konsep Panca Waluya. Salah satunya mereka memiliki karakter demokrasi yang kuat sesuai nilai-nilai kebangsaan kita,” kata Herman.

Pertemuan Bawaslu Kota Cirebon dan KCD X Jabar juga sekaligus membahas mengenai penguatan data guna Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).

Terutama data pelajar yang telah berusia 17 tahun, sebagaimana batas usia untuk status sebagai pemilih. (*)

Sumber: reportase