Ok
Daya Motor

Makam Sunan Gunung Jati Ditertibkan, Petugas Hanya Dapati Satu Orang Pengemis

Makam Sunan Gunung Jati Ditertibkan, Petugas Hanya Dapati Satu Orang Pengemis

Tim Gabungan hanya mendapati satu orang pengemis ketika melakukan penertiban di kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tim gabungan dari Polres Cirebon Kota, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon dan Satpol PP Kabupaten Cirebon, melakukan penertiban di kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon.

Kedatangan tim gabungan ke tempat wisata religi Kabupaten Cirebon itu, untuk melakukan penertiban terhadap sejumlah pengemis dan peminta sumbangan dengan modus kotak amal yang kerap meresahkan penziarah.

Namun kedatangan tim ke area Makam Sunan Gunung Jati, petugas hanya mendapati satu orang pengemis berjenis kelamin perempuan yang langsung diamankan Satpol PP Kabupaten Cirebon.

Di beberapa lokasi lainnya, tim gabungan hanya mendapati kotak sumbangan yang berjejer tanpa ditunggui pemiliknya, Selasa 5 Agustus 2025.

BACA JUGA:Tim Gabungan Datang, Area Makam Sunan Gunung Jati Tersisa Kotak Amal Tanpa Pemilik

Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon Imam Ustadi mengatakan, penertiban yang dilakukan sejak satu minggu terakhir, sudah puluhan pengemis yang berhasil diamankan dari lokasi objek wisata makam Sunan Gunung Jati.

Dijelaskan Imam, penertiban terhadap pengemis dan peminta sumbangan bakal terus dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada para penziarah.

Pihaknya berkomitmen untuk pemberdayaan masyarakat yang terdampak, agar dapat dialihkan profesinya ke bidang yang lebih layak.

"Kami berupaya agar masyarakat yang kurang mampu mendapatkan solusi tepat, termasuk lewat koordinasi dengan SKPD terkait seperti Dinas Sosial dan pengelola pariwisata," ucap Imam di sela kegiatan.

BACA JUGA:Petugas Tertibkan Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Peziarah dari Mojokerto Ikut Senang

Sementara itu, penertiban terhadap pengemis di area Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, disambut baik para penziarah yang datang untuk melakukan wisata religi.

Muhammad Sarwan, salah seorang peziarah dari Mojokerto, mengaku senang karena bisa berziarah dengan aman tidak diganggu para pengemis dan peminta kotak sodakoh secara paksa.

"Alhamdulillah sudah terlihat aman dan nyaman. Sebelumnya saya dan peziarah lainnya diminta paksa untuk mengisi kotak sodakoh," ucap Muhammad Sarwan.

Sarwan berharap, penertiban yang dilakukan oleh petugas, bisa terus dilakukan agar para penziarah bisa melakukan kunjungan dengan nyaman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait