Makam Sunan Gunung Jati Ditertibkan, Petugas Hanya Dapati Satu Orang Pengemis
Tim Gabungan hanya mendapati satu orang pengemis ketika melakukan penertiban di kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
"Kami berharap petugas keamanan tidak berhenti sampai di sini saja, seterusnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman para peziarah," tuturnya.
BACA JUGA:Dirut PDAM Kota Cirebon Gak Nyangka Anak Buahnya Korupsi, Opang: Orangnya Kelihatan Baik
Kedatangan tim gabungan kali ini, sebagai upaya tindak lanjut dari penertiban pengemis dan peminta sumbangan yang dilakukan satu minggu terakhir.
Penertiban tersebut guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peziarah yang hendak melakukan wisata religi ke Makam Sunan Gunung Jati yang berlokasi di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar yang juga hadir dalam penertiban tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penertiban dan pembinaan yang sudah dilakukan selama satu minggu terakhir.
Fokus utama yang dilakukan saat ini, melakukan pembinaan terhadap berbagai unsur yang ada di sekitar area makam, termasuk pengurus makam, pihak keamanan lokal, serta warga yang meminta-minta (mengemis) di kawasan makam Sunan Gunung Jati.
"Kami ingin memastikan kondisi di Komplek Makam Sunan Gunung Jati semakin tertib dan nyaman. Tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tapi juga menghormati nilai-nilai religi dari kawasan ini," ungkap AKBP Eko.
BACA JUGA:Borneo FC Seleksi Pemain Muda di Majalengka
AKBP Eko mengatakan, langkah ini diambil menyusul banyaknya keluhan pengunjung, termasuk yang viral di media sosial terkait maraknya pengemis yang terorganisir, termasuk anak-anak yang dinilai mengganggu kenyamanan peziarah.
"Ada indikasi praktik permintaan sedekah yang dikondisikan dan secara paksa kepada para peziarah, bahkan melibatkan anak-anak dari luar daerah. Ini tentu kami tindak tegas karena melanggar hukum dan mencoreng citra objek wisata religi di Cirebon ini," katanya.
Menurut Kapolres Cirebon Kota, pendekatan yang diambil bukan semata-mata represif, melainkan bertahap. Tahap awal berupa pembinaan dan pengarahan kepada pihak-pihak terkait.
Hasilnya dinilai positif, menurut AKBP Eko, saat ini sudah tidak terlihat lagi aktivitas meminta-minta seperti sebelumnya.
"Kecuali sebagian warga lanjut usia dan penyandang disabilitas yang memang membutuhkan. Kami bersyukur atas progres yang dicapai. Semoga langkah ini terus berlanjut secara konsisten," ujarnya.
AKBP Eko menegaskan, Polres Cirebon Kota bersama unsur Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan agar Komplek Makam Sunan Gunung Jati menjadi kawasan yang aman, nyaman, dan tertib untuk seluruh pengunjung.
"Kami menjamin keamanan dan kenyamanan peziarah. Silakan datang, tidak perlu khawatir. Petugas dari Polri, TNI, Satpol PP, hingga linmas desa siap menjaga kondusivitas kawasan ini," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


