Perjuangan Kuwu Hulubanteng Lor Wujudkan Kantor Balaidesa Megah Tanpa Korupsi demi Warga Bahagia

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Cuaca terik tanpa hembusan angin membuat suhu di Desa Hulubanteng Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Rabu 3 Desember 2025 siang itu menjadi lembab. 

Keringat pun bercucuran menembus tipisnya T-shirt hasil produksi salah jenama lokal ternama di Indonesia yang saat ini menjadi official partner kontingen Merah Putih di ajang SEA Games 2025 Thailand. 

Namun, perubahan suhu udara begitu cepat saat memasuki tiap sudut Kantor Balaidesa Hulubanteng Lor. 

Suasana sejuk langsung menyentuh lapisan kulit epidermis, sehingga secara fisiologis memperlambat penguapan pada tubuh.

Artinya, saat masuk ke Kantor Balaidesa Hulubanteng Lor tubuh pun langsung merespon dengan melepas serotonin atau kerap disebut dengan hormon bahagia.

BACA JUGA:Potensi Wakaf di Indonesia Capai Rp 180 Triliun, Baru Tergarap 1,6 Persen

Ketika hormon tersebut mengalami peningkatan, maka menciptakan rasa senang, tenang dan nyaman.

Itulah salah satu poin utama dari Kuwu Hulubanteng Lor, Lukman Riva'i yang berjuang keras selama dua tahun untuk merenovasi ulang kantor Balaidesanya.

Yakni, ingin membuat masyarakat Hulubanteng Lor bahagia, senang, tenang dan nyaman saat datang ke kantor Balaidesa. 

Apalagi, saat menginginkan pelayanan administrasi, langsung mendapatkan respon cepat dari perangkat desa. Kebahagiaan warga pun akan mencapai klimaksnya.

Jika hal itu terjadi, maka tercipta sebuah kondisi lingkungan masyarakat yang positif. Misalnya, meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa.

Kemudian, partisipasi publik juga naik, berkurangnya konflik sosial dan paling penting adalah kesejahteraan masyarakat pun meningkat.

"Tentu semua pemimpin yang berfikir, puncak dari kebahagiaannya adalah mampu melayani masyarakat dengan baik. Apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, ya kita harus layani."

"Salah satunya menghadirkan kantor Balaidesa yang representatif dengan perangkatnya yang sigap dan cekatan melayani," ujar Lukman Riva'i.

Sumber: reportase