Kapolresta Cirebon Tinjau Jembatan Pramuka, Akses Vital Jabar dan Jateng Akan Dibangun Permanen!
Pengecekan jembatan gantung pramuka oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, Jumat 5 Desember 2025.-Humas Polresta Cirebon-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Polresta Cirebon lakukan pengecekan Jembatan Gantung Pramuka, yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tepatnya di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jumat 5 Desember 2025.
Jembatan tersebut adalah akses bagi warga di kedua provinsi, khususnya pejalan kaki, seperti anak sekolah dan petani.
Kunjungan Kapolresta Cirebon bertujuan mengoptimalkan peran Polri untuk membangun jembatan permanen sebagai rangkaian menjalankan program Bapak Presiden RI.
BACA JUGA:13 Ribu Warga Kabupaten Bandung Terendam! Pemprov Jabar Turun Tangan Salurkan Bantuan
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni SIK SH MH mengatakan, Jembatan Gantung Pramuka yang menghubungkan Desa Kali Rahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan Desa Limbangan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, merupakan salah satu infrastruktur penting yang memudahkan aktivitas masyarakat kedua provinsi.
"Pengecekan jembatan ini sebagai bagian dari program Presiden, peran Polri dalam membangun jembatan permanen, menjaga keamanan dan kelancaran infrastruktur selalu menjadi bagian dari dukungan terhadap kebijakan nasional" katanya.
Jembatan Pramuka Sungai Cisanggarung adalah jembatan gantung sepanjang 150 meter yang dibangun oleh Kwarda Pramuka Jawa Barat yang diresmikan November 2021.
BACA JUGA:Soal Kisruh PBNU, Ulama Babakan Ciwaringin Cirebon Angkat Bicara! Desak Segera Gelar Muktamar
BACA JUGA:Bojan Hodak Puji Penampilan Persib Usai Tekuk Borneo FC 3-1 di GBLA
Saat itu, Ketua Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, jembatan yang dibangun Kwarda Jabar dan berbagai pihak itu memakan waktu tak sampai satu bulan.
“Pembangunan jembatan gantung Pramuka ini sangat cepat sekali. Hanya sekitar tiga minggu jembatan gantung ini bisa berdiri dan siap difungsikan,” tuturnya.
Terkait dengan keamanan saat penggunaan jembatan gantung oleh masyarakat, Atalia mengatakan sudah memenuhi standar jembatan gantung dan diuji oleh para ahli yang berwenang.
“Keamanannya sudah sesuai standar jembatan gantung pada umumnya dan sudah memenuhi standar,” tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


