Inilah Yang Dilakukan Laskar Macan Ali Saat Muludan di Keraton Kasepuhan Cirebon
Laskar Macan Ali Cirebon bersama TNI (Garnisun 0614/Tap II Bandung) melakukan patroli di arena hiburan Muludan Kasepuhan Cirebon, Jumat malam (5/9/2025).-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Upaya menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus dilakukan di tengah berlangsungnya tradisi Muludan di Keraton Kasepuhan CIREBON.
Pada Jumat 5 September 2025 malam, Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nusantara Cirebon, Prabu Diaz, turun langsung melakukan patroli bersama aparat TNI Garnisun 0614/Tap II Bandung dan sejumlah laskar di area hiburan Muludan Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan.
Prabu Diaz menegaskan, patroli ini merupakan bentuk sinergi antara Laskar Macan Ali dan aparat keamanan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hadir memeriahkan tradisi Muludan.
BACA JUGA:Tradisi Tahunan, Keraton Kasepuhan Gelar Panjang Jimat dalam Rangka Maulid Nabi
BACA JUGA:Pasar Malam Muludan, Wahana Hiburan Rakyat Cirebon Sambut Maulid Nabi
BACA JUGA:Muludan di Cirebon, Pedagang dan Wahana Mainan Sudah Padati Area Keraton Kasepuhan
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati rangkaian acara Muludan dengan tenang, aman, dan nyaman. Tradisi ini adalah warisan leluhur yang harus dijaga bersama,” ujarnya.
Patroli gabungan dilakukan dengan menyisir area hiburan dan keramaian, sekaligus mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga ketertiban.
Sejumlah titik rawan kerumunan turut dipantau guna mencegah potensi gangguan keamanan.
Kehadiran Panglima Tinggi bersama laskar Macan Ali dan aparat TNI mendapat sambutan positif dari masyarakat khususnya para pedagang.
BACA JUGA:Laskar Agung Macan Ali Siap Jaga Kondusifitas Keamanan Pasar Muludan di Keraton Kasepuhan Cirebon
BACA JUGA:Pasar Rakyat Muludan Kembali Digelar di Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan
Banyak warga yang merasa lebih tenang dengan adanya penjagaan ketat di sekitar arena perayaan.
Tradisi Muludan di Keraton Kasepuhan Cirebon setiap tahunnya memang selalu dipadati ribuan pengunjung, sehingga pengamanan ekstra menjadi hal penting demi kelancaran acara budaya dan keagamaan tersebut. (rdh)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


