Cari Macan dari Kutamandarakan Kuningan, BBKSDA Sisir Hutan Gunung Tangkuban Parahu

RADARCIREBON.COM - Tim gabungan penanganan macan tutul yang dievakuasi dari Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, masih bekerja hingga hari ke sepuluh.

Penyisiran darat maupun menggunakan drone sempat dilakukan untuk melakukan pencarian dan mengidentifikasi jejak.

Berdasarkan update terbaru, macan tutul jantan berusia 3 tahun tersebut, kini bergerak ke arah hutan lindung di Gunung Tangkuban Parahu sisi utara.

Pergerakan macan tutul jawa (panthera pardus melas) tersebut terus dipantau, lantaran kabur dari kandang rehabilitasi di Lembang Park Zoo.

BACA JUGA:Pendaki dari Bandung Meninggal di Gunung Cakrabuana, Jatuh ke Jurang 30 Meter

Macan tutul tersebut dibawa ke Lembang Park Zoo setelah proses evakuasi lantaran terjebak di gudang bekas Balai Desa Kutamandarakan.

Sehari di Lembang Park Zoo, macan tutul tersebut kabur melalui bagian atap dan posisinya sampai beberapa hari masih berada di sekitar kebun binatang.

Sementara itu, terpantau sejak 2, September 2025, macan tutul tersebut bergerak menjauh dari kebun binatang ke arah utara Gunung Tangkuban Parahu.

Pergerakan tersebut terpantau drone thermal dan tim darat yang melihat jejak macan tutul baik di tanah maupun bangunan semi permanen.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Juara KOM Edan Eling 2025 Kaliaren Climb Vol 2

Saat ini, petugas gabungan dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar, terus memantau perkembangan pergerakan macan tutul tersebut.

Humas BKSDA Jabar, Ery Muldranaya mengungkapkan, tim juga sedang melakukan penelusuran di Lembang Park Zoo, pada Minggu, 7 September 2025 pagi.

Tak hanya itu, penyisiran juga dilanjutkan ke tepi kawasan hutan lindung terdekat.

"Giat hari ini sedang melakukan penyusuran di LPZ tadi pagi, saat ini sedang menyisir ke tepi kawasan hutan lindung terdekat," kata Ery, kepada radarcirebon.com, Minggu, 7 September 2025.

Sumber: