Ok
Daya Motor

Arahan Bupati Agar Sumedang Tetap Kondusif Usai Rakor dengan Forkopimda

Arahan Bupati Agar Sumedang Tetap Kondusif Usai Rakor dengan Forkopimda

Bupati Sumedang rakor dengan Forkopimda.-Ist-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Rakor bersama Forkopimda Kewaspadaan Dini Terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) di Wilayah Kabupaten Sumedang digelar di Gedung Negara, Minggu (31/8/2025).

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengajak kepada jajaran pemerintah daerah beserta Forkompimda dan masyarakat Sumedang agar berhati-hati dalam menjaga perkataan, pernyataan dan pendapat agar tidak memantik kemarahan atas permasalahan yang sedang terjadi.

"Pemda Kabupaten Sumedang dan Forkopimda harus tetap hadir dan mendengarkan aspirasi masyarakat, laksanakan dan tingkatkan tugas sebagai pelayanan masyarakat sebagai salah satu ikhtiar dan mitigasi risiko atas permasalahan yang sedang terjadi," kata Bupati Dony yang memimpin rakor.

Bupati meminta agar tidak melakukan kegiatan yang melibatkan massa banyak, yang akan berpotensi mudah tersusupi oleh provokator atau oknum yang akan membuat konflik atas permasalahan yang sedang terjadi.

BACA JUGA:Bupati Imron Tegaskan Komitmen Ramah Disabilitas

BACA JUGA:Keunikan Pakaian Adat Jawa Barat dan Makna Budayanya

"Selain itu diperlukan penjagaan di titik-titik rawan atau tempat strategis seperti pabrik-pabrik, kampus, lembaga pemerintahan dan lainnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan," katanya.

Terkait dengan pembelajaran, Bupati Dony menyebutkan, sekolah-sekolah akan tetap melaksanakan pembelajaran di sekolah. 

"Dinas Pendidikan melakukan upaya mitigasi risiko dan dapat menginformasikan ke seluruh pengajar, guru agar anak didik upaya tidak keluar atau pulang sekolah bila mana terjadi aksi unjuk rasa," terangnya.

Dinas Perhubungan, diminta oleh Dony agar proaktif dalam memonitoring menggunakan Area Traffic Control System (ATCS) selama aksi unjuk rasa di titik-titik wilayah Kabupaten Sumedang. 

BACA JUGA:Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

BACA JUGA:Sukapura Due Gawe Meriahkan HUT RI ke-80 dan Bulan Bakti karang Taruna ke-65

"Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan. Serta seluruh ASN tetap memakai pakaian dinas seperti biasa, hanya diharapkan tidak membawa kendaraan dinas selama aksi unjuk rasa," kata Bupati Dony.

Bupati juga menyampaikan, berdasarkan data Intelijen, Pelaksanaan unjuk rasa di Sumedang akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai, Senin 1 September 2025 yang dipelopori BEM UPI, BEM UNPAD, BEM UNSAP, BEM ITB, BEM IKOPIN, PMII, HMI, GMNI dan IMM yang diperkirakan jumlah peserta sebanyak 1000 orang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait