Ok
Daya Motor

Fix! Hasil Perhitungan APIP: Kerugian Materil Gedung DPRD Kabupaten Cirebon Capai Rp7,9 miliar

Fix! Hasil Perhitungan APIP: Kerugian Materil Gedung DPRD Kabupaten Cirebon Capai Rp7,9 miliar

Kondisi kantor DPRD Kabupaten Cirebon pasca aksi unjuk rasa yang berujung perusakan dan penjarahan. .-SAMSUL HUDA-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Nilai kerugian materil akibat perusakan dan penjarahan di kantor DPRD Kabupaten Cirebon mencapai Rp7.961.637.285,14 atau sekitar Rp7,9 miliar. 

Angka ini tercantum dalam berita acara inventarisasi barang milik daerah yang disusun berdasarkan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

Kerugian tersebut muncul setelah aksi unjuk rasa berujung anarkis yang menyasar kantor DPRD Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu. 

Fasilitas kantor DPRD Kabupaten Cirebon banyak yang hancur, bahkan tak sedikit aset daerah yang hilang dijarah massa.

BACA JUGA:Dibakar dan Dijarah, DPRD Kabupaten Cirebon Alami Kerugian Rp10 Miliar

BACA JUGA: Mesti Dirusak Massa, DPRD Kabupaten Cirebon Tetap Jalankan Aktivitas

BACA JUGA:Bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon Sepakati Akan Segera Perbaiki Gedung Dewan

Kabag Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon, Wawan Siswandar SE MSi menjelaskan, total kerugian itu dibagi dalam empat kategori besar. 

Peralatan dan mesin menjadi kerugian terbesar dengan nilai mencapai Rp5.136.840.902,38 atau lebih dari Rp5,1 miliar.

Selanjutnya, kerusakan bangunan gedung ditaksir mencapai Rp2.250.280.332,76 atau sekitar Rp2,2 miliar. 

Sedangkan, kerusakan jalan, irigasi, dan jaringan mencapai Rp228.059.300,00. Sementara aset tetap lainnya tercatat senilai Rp286.456.750,00.

"Ini fix nilai kerugian yang dihitung oleh APIP," ujar Wawan, Selasa 9 September 2025.

Untuk langkah selanjutnya, kata Wawan, sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Cirebon.

Apalagi Wamendagri sudah meminta agar perhitungan kerugian segera dirampungkan dan pemerintah daerah segera menyerahkan proposal bantuan ke Kementerian PUPR. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait