dr Sutiadi Kusuma SpPD KHOM Nahkoda Baru IDI Kota Cirebon
4. SERTIJAB: Mantan Ketua IDI Kota Cirebon dr HM Edial Sanif SpJP FIHA menyerahkan berita acara serah terima jabatan.-Abdullah-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM – dr Sutiadi Kusuma SpPD KHOM resmi menjadi nahkoda baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Cirebon periode 2025–2028.
Pengukuhan sebagai Ketua IDI Kota Cirebon digelar pada Sabtu (13/9/2025) di Hotel Santika.
Acara tersebut dihadiri Wakil Walikota Cirebon Hj Siti Farida Rosmawati SPdI, Ketua IDI Wilayah Jawa Barat dr M Luthfi SpPD FINASIM, mantan Ketua IDI Kota Cirebon dr HM Edial Sanif SpJP FIHA, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Siti Maria Listiawati.
Dalam sambutannya, dr Sutiadi mengucapkan terima kasih kepada sejawat dokter yang telah memberikan kepercayaan penuh kepadanya.
BACA JUGA:Pelantikan IDI Kota Cirebon 2025–2028, Begini Pesan Penting dari Wali Walikota Cirebon
Ia mengakui amanah ini bukan tugas ringan, karena banyak tantangan yang harus dihadapi organisasi profesi dokter di tengah perubahan regulasi yang kerap datang tiba-tiba.
“Perubahan regulasi membuat anggota dan pengurus IDI harus mampu melakukan penyesuaian. Karena itu, ke depan IDI Kota Cirebon akan mendorong keterlibatan dokter-dokter muda dalam menggerakkan roda organisasi,” ujarnya.
Sutiadi mencontohkan semangat para dokter muda saat IDI Kota Cirebon menggelar vaksinasi Covid-19 di Grage City Mall.
“Mereka sangat antusias, datang dari berbagai rumah sakit, dan berhasil membuat kegiatan berjalan sukses. Saya optimis dokter muda mampu membantu IDI Kota Cirebon menjadi lebih berkembang,” tegasnya.
BACA JUGA:IDI Kabupaten Cirebon Gelar Muscab, dr Catur Setiya Sulistiana Terpilh Sebagai Ketua
Selain regenerasi, ia menilai perkembangan media sosial juga menjadi tantangan besar. “Dokter harus bijak dalam bermedsos, tetap profesional melayani pasien, dan terus memperbarui ilmu kedokteran,” tambahnya.
Wakil Walikota Cirebon, Hj. Siti Farida Rosmawati, yang hadir dalam pelantikan sekaligus Rapat Kerja IDI, menyampaikan apresiasi serta harapan besar kepada pengurus baru.
Ia menekankan pentingnya peran dokter dalam menjaga kualitas layanan kesehatan di Kota Cirebon.
“Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, ketulusan, dan semangat pengabdian untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, profesionalisme adalah kunci utama seorang dokter, baik dalam pelayanan medis maupun dalam menjaga etika, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, serta menunjukkan empati kepada pasien tanpa membeda-bedakan latar belakang.
Siti Farida juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


