Bukan Menolak MBG, Warga Nagarakembang Majalengka Persoalkan Prosedur dan Etika
Warga Desa Nagarakembang, Kecamatan Cingambul, menunjukkan surat pengaduan yang dilayangkan kepada Bupati Majalengka.-Istimewa -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi polemik di Desa Nagarakembang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.
Permasalahan pun semakin meruncing terkait pembangunan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Sejumlah warga yang menyampaikan keberatan, sementara pihak yayasan membantah isu bahwa lembaga mereka ilegal.
Pihak yayasan menegaskan, bahwa tiduhan ilegal itu cukup serius. Menurut mereka itu menyesatkan, tidak berbasis data, dan berpotensi mencemarkan nama baik.
BACA JUGA:Problem Kopdes Merah Putih di Cirebon, Kuwu Kerandon: DD Jadi Jaminan Terlalu Berisiko!
“Kami tegaskan, MBG ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan gizi masyarakat yang sejalan dengan program pemerintah. Jadi tidak benar jika disebut ilegal,” demikian dikatakan oleh perwakilan yayasan dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).
Sementara itu, warga Desa Nagarakembang yang merasa dirugikan dengan pembangunan SPPG menyatakan bahwa mereka tidak menolak program MBG.
Yang mereka persoalkan adalah prosedur dan etika pihak yayasan ketika mendirikan bangunan dapur MBG yang dinilai kurang transparan.
Itu dijelaskan oleh H Deni, perwakilan warga. Menurut dia, tidak ada pemberitahuan dan permintaan izin dari pihak yayasan sejak awal pembangunan dapur MBG di Desa Nagarakembang.
BACA JUGA:Razia oleh Propam Hari Ini, Targetnya Anggota Polisi dan ASN Kota Cirebon
BACA JUGA:Kejaksaan Selidiki Kasus di PD Pembangunan Kota Cirebon, Kasi Intel: Masih Proses
“Masalah ini bukan soal menolak program pemerintah. Kami mendukung MBG, tapi prosedurnya tidak ditempuh. Baru setelah ada protes muncul upaya meminta tanda tangan, itu pun setelah papan nama MBG terpasang,” ungkapnya, Senin 22 September 2025.
Deni menambahkan, lokasi dapur MBG menempel dengan rumah warga. Hal ini menimbulkan keresahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


