Diduga Kena Tipu Soal Tanah Kavling, Warga Laporkan Kuwu Bendungan ke Polresta Cirebon
Maid, salah seorang warga Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon melaporkan Kuwu dan Panitia lelang tanah kavling di desa setempat atas dugaan penipuan, Rabu 24 September 2025.-Mohamad Junaedi-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kuwu Desa Bendungan Kecamatan Pangenan dilaporkan oleh warganya ke Polresta Cirebon, Rabu 24 September 2025.
Materi yang dilaporkan warga perihal dugaan penipuan lelang kavling diatas tanah kas Desa Bendungan.
Sehingga, tidak hanya Kuwu saja yang dilaporkan, Panitia Lelang Tanah Kas Desa Bendungan pun dilaporkan oleh warga.
Menurut pengakuan salah satu warga Desa Bendungan, perkara ini dimulai saat Pemerintah Desa (Pemdes) melalui panitia menawarkan tanah kas desa kepada sejumlah warga.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Milik Warga di Desa Bendungan Ludes Dilahap Api
Penawaran tersebut berupa sewa lahan seluas 10 meter kali 10 meter persegi dengan harga Rp2 juta.
Tentu saja, penawaran ini disambut antusias oleh warga karena harganya murah.
Namun belakangan diketahui, setelah adanya sosialisasi dari Pemdes dan Pemerintah Kecamatan Pangenan, jika tanah kas desa tidak diperbolehkan digunakan untuk mendirikan bangunan permanen, termasuk rumah tinggal.
Warga yang merasa kecewa dan dirugikan, lalu putuskan menempuh jalur hukum.
“Panitia tidak memberi tahu informasi, hanya menawarkan itu ada tanah murah 10 meter kali 10 meter, kalau mau Rp2 juta."
"Disini juga melaporkan Kuwu karena saya tau tanah tersebut dikavlingkan dari panitia. Kemudian saya tanya ke kuwu dan kuwu menyarankan untuk ke ketua panitia,” kata Maid, warga Desa Bendungan, usai membuat laporan di Polresta Cirebon, Rabu 24 September 2024.
BACA JUGA:Karang Taruna Bendungan dan XTC Pangenan Bagikan Air Bersih Kepada Korban Banjir
Dasar Maid melayangkan laporan ke Polres Cirebon karena kesal setelah mengetahui soal status tanah tersebut.
Kuwu Desa Bendungan, lanjut Maid, hanya menyampaikan akan mengawal uang yang sudah diterima panitia dari warga sampai dikembalikan. Namun, sampai sekarang belum ada kepastian kapan pengembalian itu akan dilakukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


